Fiorentina vs Udinese: Laviola Ingin Segera Bangkit
Namun demikian, Perica menegaskan timnya tidak gentar. Udinese ingin meraih kemenangan di Firenze.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Performa Fiorentina belakangan kurang memuaskan. Oleh karena itu, Paulo Sousa, pelatih Fiorentina, harus putar otak untuk memaksimalkan lini depan timnya saat menghadapi Udinese pada lanjutan Serie A 2015/16, Minggu (6/12) di Artemio Franchi.
Nikola Kalinic dan Khouma Babacar harus diduetkan agar aliran gol Fiorentina lebih maksimal.
Pada dua pertandingan terakhir Serie A musim ini, performa La Viola kurang memuaskan. Mereka ditahan imbang 2-2 oleh Empoli dan 1-1 oleh Sassuolo.
Akibatnya posisi mereka turun ke peringkat ketiga klasemen sementara Serie A dengan 29 angka.
Fiorentina masih memiliki kans dalam persaingan merebut posisi teratas. Fiorentina hanya tertinggal dua angka dari Napoli, yang di puncak klasemen sementara, dan satu angka dari Internazionale, yang berada di posisi kedua.
Demi menjaga kans itu, Fiorentina harus terus meraih kemenangan, termasuk atas Udinese. Seperti pada hakikatnya, kemenangan bisa diraih jika mampu mencetak banyak gol ke gawang lawan.
Oleh karena itu, peluang mencetak gol akan lebih besar jika menurunkan lebih banyak penyerang.
Paulo Sousa harus memainkan Nikola Kalinic dan Khouma Babacar secara bersamaan. Sejumlah media masa lokal ramai-ramai memberitakan kemungkinan duet Kalinic-Babacar sebagai solusi mempertajam tusukan lini depan La Viola.
Keduanya sejauh ini sangat produktif. Kalinic menciptakan sembilan gol dari 13 laga. Babacar mencetak empat gol dari tujuh laga.
Ditambah lagi dukungan Josip Ilicic, yang ditempatkan di belakang kedua striker tersebut. Ilicic punya peran sentral. Ia diharapkan dapat memaksimalkan penampilan duet striker tersebut.
Sejauh ini pemain Slovenia itu, telah menyumbangkan empat gol dan empat asis di 10 laga Serie A. Aksi kerjasama ketiganya tampaknya bakalan membuat lini pertahanan Udinese kerepotan.
Borja Valero bisa dimaksimalkan menempati posisi sayap kiri. Sedangkan Federico Bernardeschi ditempatkan di sisi sayap kanan.
Udinese sadar terhadap kekuatan yang dimiliki Fiorentina. Penyerang Udinese, Stipe Perica, menilai La Viola sebagai tim besar yang memiliki materi pemain hebat.
Namun demikian, Perica menegaskan timnya tidak gentar. Udinese ingin meraih kemenangan di Firenze.
“Sama halnya saat nanti kami bertandang ke Olimpico untuk menghadapi Lazio. Itu akan menjadi laga sulit, tapi kami datang untuk meraih kemenangan,” kata pemuda 20 tahun itu dikutip dari Violanews.com.