Odion Ighalo Sukses di Watford karena Peran Istri
Istri saya memiliki peran penting terhadap karier saya yang mengesankan. Dia mampu menciptakan suasana di rumah kami sangat baik
Penulis: Willem Jonata
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Di balik kesuksesan seorang pria, ada perempuan hebat di belakangnya. Ungkapan ini tepat untuk menggambarkan kesuksesan penyerang Watford, Odion Ighalo.
Sang istri, Sonia, adalah sosok di balik kesuksesan Odion Ighalo di Premier League.
“Istri saya memiliki peran penting terhadap karier saya yang mengesankan. Dia mampu menciptakan suasana di rumah kami sangat baik sehingga saya dan anak-anak merasa senang. Dia adalah segala-galanya buat saya,” ungkap Ighalo seperti dikutip dari pulse.ng.
Nama pemain asal Nigeria itu masih kalah pamor dari penyerang-penyerang kelas dunia yang merumput di Premier League. Namun demikian, Odion Ighalo memiliki kemampuan mencetak gol yang luar biasa.
Di Championship musim lalu, Odion Ighalo berperan penting atas promosi Watford ke Premier League. Ighalo mencetak 20 gol dari 35 penampilan.
Musim ini mantan pemain Udinese tersebut telah mencetak sembilan gol dari 15 pertandingan Premier League.
Torehan gol Ighalo lebih banyak dari nama-nama beken seperti Sergio Aguero, Wayne Rooney, Alexis Sanchez, dan Harry Kane. Musim kompetisi 2015/16 merupakan musim pertama Ighalo di Premier League.
Kemenangan 2-0 Watford atas Norwich City pada lanjutan Premier League 2015/16 di Vicarage Road juga tak lepas dari peran Ighalo. Pria 26 tahun itu mencetak gol kedua pada laga itu.
“Saya sedikit kecewa karena saya punya peluang untuk mencetak dua atau tiga gol, namun itulah sepak bola. Hal yang terpenting adalah performa tim,” ujar Ighalo kepada BBC Sport.
Pengaruh Ighalo terhadap tim menciptakan bentuk permainan yang penuh hasrat, gairah, dan ambisi. Sepanjang laga, mereka menciptakan 15 tembakan.
Tujuh di antara peluang Watford lahir dari kaki Ighalo. Enam tendangan yang dilepaskannya tepat mengenai target.
“Saya menyukai penyerang-penyerang saya dan saya menyukai tim yang kami miliki,” kata pelatih Watford, Quique Sanchez Flores, dikutip oleh Independent.
Sebagai tim promosi, Watford membuat lonjakan yang besar. The Hornets mampu berada di peringkat kesembilan klasemen sementara.
Hingga pekan ke-15, Watford tidak pernah menyentuh zona degradasi. Posisi terburuk adalah peringkat ke-16 pada pekan keempat.
“Kami sangat pantas meraih kemenangan ini karena kami bermain sangat bagus sejak awal hingga akhir. Sekarang kami akan naik ke posisi yang lebih tinggi,” kata Ighalo yang terkenal dermawan di negara asalnya.