TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sriwijaya FC (SFC) telah tersingkir dari turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS).

Hal itu membuat para pemain SFC vakum, meski sudah terikat kontrak dengan durasi dua bulan.

Untuk mengisi kevakuman, dua pemain Laskar Wong Kito, gelandang bertahan Asri Akbar dan wing bek Fathul Rahman memilih untuk kembali mengikuti turnamen antar kampung (tarkam) di Makassar.

Kali ini, mereka memperkuat tim Bina Asih asal Kabupaten Takalar di Wali Kota Cup yang berlangsung di Lapangan Hasanuddin Makassar.

Bahkan, dua pemain tersebut memiliki andil besar dalam mengantarkan timnya tersebut ke partai final.

Setelah pada laga semi final Asri mampu melesakkan dua gol, serta Fathul satu gol ketika menaklukkan Bina Marga dengan skor 3-1.

"Saya main tarkam untuk menjaga kondisi setelah gagal di PJS," kata Asri Akbar.

Selain itu, dia mengaku selama belum ada panggilan dari SFC, kemungkinan dirinya akan terus bermain tarkam di Makassar. Apalagi belum ada kejelasan tentang bergulirnya kompetisi musim depan.

"Senang bisa bermain di sini apalagi membawa tim ini ke babak final," tuturnya.

Tapi meski demikian, pemilik jersey 6 Laskar Wong Kito siap bergabung bersama SFC bila dibutuhkan.

Ikut tarkam di Makasar ini tak lebih dari memanfaatkan waktu untuk mengisi kekosongan tanpa pertandingan.

Tapi bila SFC kembali aktif, turun di turnamen Gubernur Kalimantan Timur atau Marah Halim, Asri siap kembali bergabung.

“Saya siap bergabung bersama SFC lagi kalau sudah ada pertandingan lagi,” tegasnya.

Asri berharap di turnamen berikutnya, Laskar Wong Kito akan tampil lebih baik lagi.

Asri akan berusaha keras untuk dapat mengantarkan SFC maju ke partai final berikutnya