TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pemain belakang PS TNI, Abduh Lestaluhu mengaku, khawatir dengan peningkatan performa Persija Jakarta di Piala Jenderal Sudirman.

Menurut mantan pemain Persija itu, Macan Kemayoran, julukan Persija, bakal menjadi batu sandungan bagi timnya untuk melenggang ke babak semifinal.

"Selama fase grup, Persija mengalami peningkatan. Di setiap laga, mereka tampak Persija makin kuat dan tajam. Ini bisa jadi ancaman bagi tim kami yang bertekad memperoleh poin penuh di pertemuan PS TNI vs Persija," kata Abduh kepada Harian Super Ball.

Di babak delapan besar, PS TNI bergabung dalam grup D bersama Mitra Kukar, Persija Jakarta, dan Semen Padang. Pertemuan PS TNI dengan Persija akan terjadi pada 15 Desember 2015.

Baca Juga: Manchester United Harus Menang di Jerman

Demi menjaga peluang ke empat besar, Abduh bertekad memberikan kemenangan bagi timnya saat menghadapi Ismed Sofyan dan kawan-kawan.

"Sebagai mantan pemain Persija, saya tahu permainan mereka. Saya akan memberikan pengetahuan kepada teman-teman satu tim tentang kelebihan dan kekurangan Persija yang bisa dimanfaatkan untuk memperoleh kemenangan. Saya akan mengajak seluruh pemain untuk tampil dengan total dan motivasi tinggi, karena Persija bukan tim yang mudah dikalahkan," ujar Abduh.

Abduh menilai, Persija tim besar dengan segudang pemain berpengalaman. Apalagi dikabarkan Bambang Pamungkas atau Bepe akan segera bergabung membela Persija.

"Kehadiran Bepe ditambah dengan pemain-pemain senior yang berpengalaman, membuat Persija memiliki khans besar untuk lolos ke empat besar. Apalagi kabarnya, mereka akan merombak materi pemain dengan merekrut pemain baru yang lebih baik. Oleh karena itu, kami harus ekstra berhati-hati saat menghadapi Persija," jelas Abduh.

Meski demikian, Abduh yang saat ini telah menjadi anggota TNI-AD itu tidak takut menghadapi Persija.

Pasalnya selama fase grup, timnya berhasil mendapatkan empat kali kemenangan tanpa satu kekalahanpun.

"Saya berharap hasil fantastis di fase grup bisa kembali terjadi. Dengan lolos ke delapan besar membuat semua pemain makin percaya diri dan termotivasi untuk melangkah ke babak berikutnya. Kami bertekad untuk mendapatkan tiga kemenangan di babak ini. Sehingga bisa melaju ke semifinal sebagai juara grup," terang Abduh.