TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pemantapan tim terus dilakukan Pra PON Sepakbola, meski kepastian jadwal masih menunggu keputusan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Saat ini tim Pra PON Jatim sudah kembali training centre di Batu. Mereka dijadwalkan berlatih di kota dingin ini selama sepuluh hari atau mulai Kamis (17/12/2015) hingga Minggu (27/12/2015).

Pelatih tim Pra PON Jatim, Hanafing menuturkan tak mau membuat 28 pemainnya bersantai-santai meski kepastian Pra PON belum diketahui.

Ia ingin tim menjaga kondisi fisik sekaligus kekompakan, supaya tim ini benar-benar siap tampil di Pra PON mendatang.

"Makanya, kami ingin memantapkan kondisi pemain dengan training centre di dataran tinggi, agar stamina pemain lebih meningkat," tuturnya pada SURYA.co.id, Rabu (16/12/2015).

Dijelaskannya lagi, training centre dilakukan setelah semua pemain menjalani tes fisik dan kesehatan di KONI Jatim.

Mereka berangkat ke Batu pada Kamis (17/12/2015), lalu berlatih keras di Stadion Brantas, Kota Batu.

Di sini para pemain menyantap latihan dua kali sehari, yakni fisik dan teknik. "Kalau pagi itu latihan fisik. Baru sorenya mengasah tekniknya, seperti passing dan kerjasama tim," urainya.

Dalam training centre ini tim tak sekadar melatih fisik dan teknik pemain saja, tapi juga melihat penerapan strategi.

Untuk itulah, selama di Batu, ia berencana mengagendakan tiga kali uji coba. Uji coba ini melawan tim lokal, yakni Persikoba Batu, Metro FC Kabupaten Malang, dan PS Kaimana.

"Untuk tiga kali uji coba ini, kami memang belum menentukan kapan digelarnya," kata Hanafing.

"Hanya saja, untuk PS Kaimana kemungkinan digelar mendekati berakhirnya TC, karena pemainnya pulang kampung untuk merayakan Natal. Yang pasti, kami butuh minimal dua kali uji coba selama TC ini," lanjutnya.