TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Mantan kapten Barcelona, Carles Puyol, meminta Gerard Pique tak terlalu sering bicara di luar hal-hal yang berkaitan dengan sepak bola.

Dalam beberapa bulan terakhir, Pique sering mengeluarkan pernyataan bernada kontroversi, terutama yang melibatkan Real Madrid dan kemerdekaan Catalan.

Puyol mengaku risih dengan sikap Pique. Dia pun menyarankan tandemnya di lini belakang Barcelona saat meraih treble winners itu untuk lebih banyak diam.

Dengan demikian, Pique bakal terhindar dari situasi tertekan tekanan, seperti cemoohan dari suporter yang diterimanya saat membela tim nasional Spanyol.

"Pique telah mengumbar banyak hal di luar lapangan lebih dari yang seharusnya," ucap Puyol kepada Marca.

"Kita (pemain) seharusnya hanya bicara tentang sepak bola dan tidak hal lain. Hal-hal seperti (ucapam Pique) itu memiliki arti besar di luar lapangan, bukan di dalam," tutur dia.

Ketidaksukaan kepada Real Madrid telah membuat pemain Pique terlibat perang kata-kata. Terakhir, pemain berusia 28 tahun itu beradu mulut dengan Alvaro Arbeloa pada pekan lalu.

Kendati demikian, Puyol menilai hal tersebut tidak akan memengaruhi kekuatan tim nasional Spanyol dalam mempersiapkan diri jelang Piala Eropa 2016.

"Para pemain Barcelona dan Real Madrid mengenal satu sama lain, memiliki hubungan baik, dan tentu saja tidak memiliki masalah tersebut. Suasana di skuad Spanyol baik," tutur Puyol.

"Dalam empat El Clasico pada 2011, kondisi (penuh friksi) seperti ini juga dianggap bisa membuat tim Spanyol terpengaruh oleh persaingan kedua tim. Namun, tim nasional dapat bertanding tanpa ada masalah," ucapnya menegaskan.

Puyol membela Barcelona antara 1996 dam 2014. Mantan pemain kelahiran 13 April 1978 itu tampil 593 bersama skuad utama Barcelona dan mempersembahkan sejumlah gelar bergengsi. (Verdi Hendrawan)