TRIBUNNEWS.COM - Kekesalan pendukung Real Madrid terhadap Rafael Benitez sepertinya tak bisa diredam lagi.

Meski berhasil membawa timnya menang telak 10-2, Benitez tetap mendapat siulan dari para fans. Para pendukung Madrid kecewa melihat tim kesayangannya sempat tertinggal 1-2 dari Vallecano, sebelum akhirnya berhasil menutup laga dengan kemenangan telak 10-2.

Benitez sendiri membantah adanya cemoohan tersebut. "Saya masuk lagi ke pinggir lapangan hanya sesaat sebelum laga babak kedua dimulai, sehingga saya tidak mendengar suara cemooh itu," kata Benitez seusai pertandingan.

"Kami sudah memberikan yang terbaik, tetapi mereka sama sekali tidak berubah. Kami melihat mereka memang tidak bahagia sepanjang pertandingan. Kami harus tampil lebih baik lagi dan itulah yang kami perlihatkan sepanjang babak kedua," imbuhnya.

Sementara dua penggawa Madrid, Danilo dan Keylor Navas, justru memberi dukungan terbuka kepada pelatihnya itu. Keduanya menegaskan bahwa para pemain di ruang ganti Madrid sepenuhnya berada di belakang Benitez.

"Suporter berhak menuntut hasil yang lebih baik, dan satu hal yang kami bisa lakukan adalah meningkatkan permainan kami," kata Danilo dikutip Marca.

Bek asal Brasil ini mengatakan bahwa hanya karena para pencetak gol dalam kemenangan 10-2 tidak mendedikasikan gol untuk Benitez, bukan berarti mereka bertikai dengan sang pelatih.

"Kami semua bersatu dan tidak perlu mendedikasikan gol untuknya. Benitez adalah pelatih hebat, dan kami semua berada di belakangnya.”

Hal senada diungkapkan Keylor Navas. Kiper Madrid itu mengaku memahami rasa frustrasi yang dialami para penggemar karena timnya tidak berada di puncak klasemen.

"Kami berada di belakang manajer, dan dalam waktu-waktu seperti ini, kami harus tetap bersatu, tidak menyalahkan siapapun. Kami adalah orang yang pergi ke lapangan dan bermain, sehingga kami bertanggung jawab untuk penampilan ini."