TRIBUNNEWS.COM - Para suporter Arsenal membuat gerakan petisi untuk menghukum wasit Jonathan Moss yang memimpin laga timnya menghadapi Southampton pada laga Liga Primer Inggris di Stadion Saint Mary, Sabtu (26/12/2015).

Para suporter Arsenal menilai keputusan Moss pada laga tersebut kontroversial dan menguntungkan tuan rumah. Menurut mereka tiga gol dari empat gol Southampton ke gawang Arsenal berbau kontroversi.

Petisi tersebut disebarkan melalui laman Change.org. Hingga pukul 05.10 WIB, jumlah pendukung petisi ini telah mencapai 800 orang dari yang ditargetkan 1000 orang.

"Masalahnya Jonathan Moss membuat banyak kesalahan yang membuat Arsenal kebobolan saat laga menghadapi Southampton, tidak ada hukuman yang dilakukan untuk wasit yang membuat kesalahan seperti ini yang membuat masalah ini menjadi terus terjadi dan keuntungan yang tidak adil. Kami meminta hukuman dan larangan untuk Moss memimpin laga Arsenal," sebut pernyataan yang disebarkan pendukung Arsenal.

Manajer Arsenal, Arsene Wenger, juga mengkritik kepemimpinan Moss pada laga ini. Dirinya menyebut gol Southampton tidak sah.

"Kami tidak beruntung karena seluruh gol dapat dipertanyakan. Terutama yang kedua dan ketiga. Tapi apa yang bisa saya perbuat untuk itu," ujar Wenger seusai pertandingan.

Arsenal gagal memuncaki klasemen Liga Primer Inggris setelah kalah 4-0 dari tuan rumah Southampton pada laga Liga Primer Inggris di Stadion Saint Mary, Sabtu (26/12/2015). Padahal Arsenal berpeluang ke puncak setelah Leicester City kalah 1-0 dari Liverpool beberapa saat sebelumnya.

Arsenal kalah lewat dua gol Shane Long dan satu gol yang masing-masing dicetak oleh Cuco Martina dan Jose Fonte. Akibat kekalahan ini Arsenal tertahan di peringkat dua klasemen.