Juventus Tantang Inter dan Bayern Muenchen
Kami berlatih keras sejak kembali seusai liburan pada Selasa lalu. Kami menekankan pada latihan lari dan taktik.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Sami Khedira menilai Juventus telah berlatih keras untuk menghadapi kompetisi di Serie A dengan Inter Milan sebagai pesaing utama dan berebut tiket ke perempat final Liga Champions versus Bayern Muenchen.
Setelah melakoni pertandingan melawan Carpi pada Minggu (20/12/2015), skuad Juventus diberi kesempatan libur Natal. Mereka kembali berkumpul pada Selasa (29/12/2015).
Laga pertama yang akan dihadapi Juventus setelah libur adalah versus Hellas Verona pada Rabu (6/1/2016). Khedira mengaku timnya sudah sangat siap melakoni pertandingan tersebut.
"Kami berlatih keras sejak kembali seusai liburan pada Selasa lalu. Kami menekankan pada latihan lari dan taktik. Kami berharap bisa melakoni start paruh kedua dengan baik," ujar Khedira seperti dilansir dari situs resmi Juventus.
"Pada Rabu besok, kami akan melakoni laga berat karena merupakan pertandingan pertama setelah Natal. Kami harus memenangi laga tersebut untuk memberikan tekanan kepada Inter Milan," tutur pemain tim nasional Jerman itu.
Juventus saat ini berada di peringkat ke-4 klasemen Serie A dengan 33 poin dari 17 laga. Mereka berjarak 3 poin dari Inter Milan yang memuncaki klasemen.
Khedira juga mengaku sudah tak sabar untuk menghadapi Bayern Muenchen. Kedua tim akan bertemu pada babak 16 besar Liga Champions yang akan dimulai pada Februari mendatang.
"Pertandingan melawan Bayern Muenchen bermakna besar bagi klub juga para suporter. Mereka salah satu tim terbaik di dunia. Mengalahkan Bayern merupakan tantangan yang mahasulit, tetapi tak mustahil," ucap mantan pemain VfB Stuttgart ini.
"Kami juga merupakan tim tangguh. Dalam dua pertandingan melawan Bayern, kami harus menunjukkan kemampuan terbaik dan selalu menjaga konsentrasi. Jika bisa dilakukan, saya pikir kami punya kesempatan ke babak berikutnya," tutur Khedira lagi.
Pemain bernomor kostum 4 itu sempat menjalani start tak menyenangkan bersama Juventus karena harus absen 2 bulan. Dari 17 pekan Serie A, dia hanya tampil 7 kali dan baru mencetak satu gol.