TRIBUNNEWS.COM - Tim pemilihan pemain terbaik Piala Jenderal Sudirman mengalami perombakan setelah Nil Maizar dipastikan mundur.

Nil Maizar dipastikan mundur karena statusnya sebagai pelatih salah satu semifinalis Piala Jenderal Sudirman yakni Semen Padang.

Sebelumnya Nil Maizar pernah menjadi tim pemilihan pemain terbaik pada ajang Piala Presiden 2015 bersama pelatih Danurwindo.

"Untuk pemain terbaik kami akan menempatkan tim. Nil (Maizar) kami ganti dengan pelatih Eduard Chong," ujar CEO Mahaka Sports, Hasani Abdul Gani saat memberikan keterangan pers di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Senin (4/1/2015).

Keputusan ini membuat tim pemilihan pemain terbaik diisi oleh Danurwindo dan Eduard Chong yang berstatus sebagai pelatih Persiba.

Keduanya akan diamanatkan untuk memilih lima pemain terbaik yang akan diajukan kepada 15 pelatih tim yang mengikuti ajang Piala Jenderal Sudirman.

Ajang Piala Jenderal Sudirman telah memasuki babak semifinal. Babak ini menyisakan Pusamania Borneo FC (PBFC), Arema Cronus, Mitra Kukar, dan Semen Padang.

Arema Cronus akan menghadapi Mitra Kukar, sementara Semen Padang akan menjajal Pusamania Borneo FC (PBFC).

Leg pertama antara tuan rumah Mitra Kukar dan Arema Cronus digelar pada 9 Januari 2016, sementara leg kedua antara tuan rumah Pusamania Borneo FC dan Semen Padang digelar pada 10 Desember 2016.

Leg kedua digelar sebaliknya yakni Semen Padang menjamu Pusamania Borneo FC pada 16 Januari 2016, sementara tuan rumah Arema Cronus menghadapi Mitra Kukar pada 17 Januari 2016.