TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Menjadi ajang yang ditunggu klub ISL, rencana Turnamen Super League (TSL) yang digagas PT Liga Indonesia (PT LI) tetap jadi prioritas Persela Lamongan.

Namun untuk memastikan persiapan tim, maka tim Laskar Joko Tingkir ini menunggu hasil pertemuan tim-tim dengan PT LI pada 15 Januari nanti.

Pelatih Persela Lamongan, Didik Ludianto menguraikan, adanya rencana digelarnya TSL ini menjadi pelepas dahaga tim-tim ISL yang butuh kompetisi di tengah permasalahan sepakbola nasional.

Dengan operator dari PT LI, ajang ini kemungkinan bisa terlaksana karena sudah mendapat lampu hijau dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

"Kami berharap ini segera terlaksana," ujarnya kepada Surya, Minggu (3/1/2016).

Dijelaskan, dengan adanya TSL, maka pemain-pemain yang hanya mengandalkan pemasukan dari sepak bola, tergugah semangatnya untuk membela tim.

Ini juga menjadi penyemangat agar Persela bisa meraih prestasi di event ini.

"Roda kompetisi bisa bergairah kembali jika TSL jadi digelar pada Maret 2016 nanti," katanya.

Untuk itu, setelah mendapat persetujuan dari manajemen, pihaknya akan segera mempersiapkan tim yang merupakan kombinasi pemain lawas dan muda.

Hanya saja, persiapan tim baru akan digenjot, setelah ada kepastian tim-tim peserta dan jadwal pertandingan itu.

Kepastian itu didapat setelah ada pertemuan antara PT LI dengan tim-tim ISL pada 15 Januari nanti.

"Kami menunggu hasil pertemuan itu dulu, baru bisa menentukan apakah perlu mempersiapkan tim atau tidak untuk TSL mendatang," pungkasnya.