Semifinal Piala Jenderal Sudirman Tetap Gunakan Adu Penalti
CEO Mahaka Sports and Entertainment, Hasani Abdulgani, menjelaskan, semifinal Piala Jenderal Sudirman tak mengenal hasil imbang
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO Mahaka Sports and Entertainment, Hasani Abdulgani, menjelaskan, semifinal Piala Jenderal Sudirman tak mengenal hasil imbang.
Namun, menurut Hasani, jumlah gol tandang tetap diperhitungkan untuk menentukan kelolosan.
Semifinal pertama akan mempertemukan Mitra Kukar akan melawan Arema Cronus pada 9 Januari, serta Pusamania Borneo FC kontra Semen Padang pada 10 Januari. Babak semifinal ini akan digelar dengan sistem kandang dan tandang.
Sama halnya dengan babak sebelumnya, turnamen Piala Jenderal Sudirman menggunakan aturan penalti bila skor sama kuat dalam 90 menit. Babak semifinal juga tidak berlaku perpanjangan waktu.
"Ilustrasinya jika Pusamania menang 1-0 sebagai tuan rumah dan kemudian kalah dengan skor yang sama saat bertandang ke Semen Padang, maka laga harus ditentukan adu penalti," kata Hasani dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (4/1/2015).
Hasani menjelaskan gol tandang tetap diperhitungkan untuk menentukan kelolosan.
"Jika PBFC menang 2-1 atas Semen Padang, dan kemudian Semen Padang menang 1-0 di kandang sendiri, maka Semen Padang lah yang lolos," tuturnya.
"Kami hanya menggunakan babak perpanjangan waktu pada final nanti," sambungnya.