TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Meski bukan tim terkenal, namun Persegres Gresik United tetap diminati pelatih-pelatih nasional untuk menghadapi turnamen di 2016 ini.

Namun, tim Laskar Joko Samudro rupanya masih memprioritaskan Widodo C Putro untuk melatih Persegres.

Manajer Persegres Gresik United, Bagoes Cahyo Yuwono mengungkapkan, pihaknya sebenarnya tak mau nggandholi pelatih ketika dia ditawari melatih tim lain.

Ini seperti yang terjadi pada Widodo C Putro, dimana dia ditawari melatih di Sriwijaya FC. Hanya saja, karena eks pemain timnas ini masih tertarik di Gresik, maka pihaknya pun dengan positif tetap menerimanya.

"Memang, Widodo C Putro asli Gresik, jadi lebih mudah untuk berkomunikasi. Masyarakat Gresik sepertinya juga masih suka dengannya," tuturnya kepada Surya.

Padahal, ketika saat ini kompetisi dan turnamen belum jelas kapan digelarnya, pihaknya mengakui bahwa ada beberapa pelatih lokal dan asing yang tertarik melatih di tim Laskar Joko Samudro ini.
Dia mengaku sedikitnya ada empat pelatih, dimana salah seorangnya adalah pelatih asing. Pihaknya tentu merespon dengan lamaran dari empat pelatih itu.

"Kami sebenarnya ingin melihat bagaimana kemampuan mereka ketika nanti Persegres ikut turnamen," katanya.

Namun, karena Widodo C Putro punya kelebihan domisili di Gresik dan skill kepelatihan tak kalah bagus, maka pihaknya lebih senang Widodo tetap berada di Gresik.

Dengan keberadaan Widodo di tim, maka diharapkan Persegres bisa memaksimalkan pemain-pemain lokal asli Gresik yang potensial.
"Kami berharap Persegres bisa lebih bagus lagi ketika ada turnamen di 2016 ini," pungkasnya.