TRIBUNNEWS.COM - Asisten pelatih klub Al Najma, Bahrain, Rudy Eka Pryambada pernah mengatakan, dia bermimpi suatu saat nanti menjadi pelatih kepala di klub peserta Liga Super Indonesia (LSI).

Dan, tawaran itu kini datang dari Persija Jakarta.

Pernyataan Rudy ini pernah disampaikan pada November 2014 silam.

"Impian saya adalah menjadi pelatih kepala di tim LSI," kata Rudy ketika itu.

Lalu, apakah pri asal Jakarta ini akan mengambil tawaran dari Persija ini?

Hingga, Senin (4/1/2016), Rudy belum memberikan jawaban pasti atas tawaran ini, Manajamen Macan Kemayoran pun menyatakan masih menunggu jawaban dari Rudy.

Sejauh ini, mantan Asisten pelatih di Timnas Indonesia U-19 ini masih memberikan jawaban yang mengambang.

Ia hanya menyatakan, tak menutup kemungkinan akan melatih di Indonesia, termasuk Persija,

"Kalau memang rezeki saya di Persija tak memungkiri saya akan berlabuh kesana tapi kalau bukan rezeki saya ya saya tidak masalah," kata Rudy.

Jika nantinya Rudy sepakat untuk melatih Persija, Pria berlisensi A AFC ini meminta manajemen Persija untuk bersikap profesional.

"Kalau saya dipercaya dan diberi kesempatan saya siap tetapi dengan cara profesional," katanya.

Kontrak Rudy bersama Al Najma akan berakhir April 2016, ia berperan sebagai Asisten Pelatih sekaligus Direktur Teknik Akademi di klub tersebut.

Sampai saat ini Rudy Eka masih memikirkan apakah akan memperpanjang kontraknya atau akan berkelana ke klub lain.

Tak menutup kemungkinan dirinya akan melatih di Indonesia jika sanksi dari FIFA dicabut.

"Buat opsi terakhir saya akan perpanjang kontrak di sana bila sepak bola nasional belum kembali normal," ujarnya.

Selama berkiprah di sana, Rudy sudah membantu Al Najma meraih empat kemenangan dari delapan pertandingan.

Al Najma sekarang berada di peringkat kedua sementara dari sembilan klub di Divisi Kedua Liga Bahrain.

"Saat ini saya sedang fokus untuk mengantarkan Al Najma promosi ke Liga Utama Bahrain," ujarnya.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, SELASA (5/1/2016)