Arema Pasang Target Realistis di Kandang Mitra Kukar
"Tidak bisa mematok target harus menang.Kami realistis. Kalaupun tidak bisa menang, jangan sampai kalah,"
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Singo Edan terbang ke Kaltim dengan dengan semangat penuh untuk menjalani pertandingan leg pertama semifinal Piala Jenderal Sudirman (PJS), Rabu (6/1/2016).
Meski berangkat dengan motivasi tinggi dan persiapan matang, tim Arema Cronus tak mau terlalu terbebani dalam lawatan ke kandang Mitra Kukar.
Sang pelatih, Joko Susilo ingin menghadapi laga secara realistis dan tak mau mematok target muluk.
Pelatih yang akrab dipanggil dengan julukan Gethuk itu menyebut targetnya dalam laga away ke Kukar sebagai 'target realistis'.
"Tidak bisa mematok target harus menang.Kami realistis. Kalaupun tidak bisa menang, jangan sampai kalah," ujar Gethuk.
Arema akan tetap memburu kemenangan, tapi toleransi bagi tim masih berlaku. Hasil imbang di laga pertama babak semifinal PJS masih bisa ditolerir oleh tim pelatih.
Target 'realistis' di laga leg pertama yang disebut Gethuk memang masih aman bagi Arema yang memiliki jatah leg kedua di kandang. Bila Cristian Gonzales dan kawan-kawan bisa merebut kemenangan maka beban di leg kedua bisa lebih ringan.
Hasil imbangpun di leg pertama juga masih meringankan beban di leg kedua.
"Kami mencari kemenangan, tapi bukan kami takabur. Mereka tim bagus dan ini main di kandang mereka. Mereka juga bisa kalah. Kenapa tidak kami maksimalkan kalau bisa," tambah Gethuk.
Pelatih yang juga mantan pemain Arema itu menegaskan bila lawan mereka, Mitra Kukar bukanlah lawan yang ringan. Kekuatan tim lawan sudah teruji di pertandingan terakhir mereka saat mengkandaskan tim PS TNI meski bermain dengan 10 pemain di babak delapan besar PJS.
"Kalaupun besok ada pemain mereka yang tidak bisa tampil karena akumulasi kartu, tidak akan berpengaruh. Sangat salah kalau berfikir mereka pincang," tegas Gethuk.
Kekuatan lawan dan kondisi bermain di kandang Mitra Kukar inilah yang membuat Gethuk berpandangan realistis. Ia hanya ingin para pemainnya fokus bertanding dan bertarung semaksimal mungkin.
"Para pemain tetap saya tanamkan bermain untuk menang, jangan sampai kalah. Kalau bisa menang kenapa tidak? Rasa tidak mau kalah kan tidak harus menang. Jadi jangan takabur," tegas Gethuk.