TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Setelah mengantongi surat rekomendasi Kementerian Pemuda dan Olahraga, hari Rabu (6/1/2015), Panitia Pelaksana Piala Gubernur Kaltim 2016, telah mengantongi izin dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Izin tersebut menjadi modal untuk mengurus izin kegiatan ke Mabes Polri (Markas Besar Polisi Republik Indonesia).

"Tadi kita sudah dapat restu atau izin dari BOPI. Tadi saya bertemu dengan Pak Kusnaeni (Wakil Ketua Bidang Organisasi). Dan masih ada beberapa persyaratan ringan yang menyusul kita serahkan ke BOPI lagi," kata Yunus, kepada Tribun, usai mengurus izin menggelar turnamen Piala Gubernur Kaltim, di Jakarta, Rabu (6/1/2016).

Ia menambahkan, izin dari BOPI bakal dilampirkan ke Mabes Polri untuk mendapatkan izin kegiatan menggelar turnamen sepakbola di Provinsi Kaltim.

"Mekanismenya setelah kita dapat rekomendasi dari Kemenpora, kita ajukan ke BOPI. Setelah mendapat izin dari BOPI, kita lampirkan ke Mabes Polri," jelas Yunus, yang menjabat Ketua Asosiasi PSSI Provinsi Kaltim.

Menurut Yunus, pelaksanaan turnamen Piala Gubernur Kaltim tinggal menunggu izin kegiatan dari Mabes Polri.

"Dalam waktu dekat, kami akan ke Mabes Polri untuk menminta izin ke Polri. Insya Allah tidak lama untuk mengurus izin di Mabes Polri," katanya.

Jika Panpel Piala Gubernur Kaltim sudah mengantongi izin dari Mabes Polri, kata dia, tinggal menyusun persiapan pelaksanaan turnamen. Misalnya, jadwal turnamen, undangan untuk tim-tim sepakbola yang akan ikut turnamen tersebut.

"Insya Allah ada 11 tim ISL yang akan ikut turnamen ini. Panitia telah mempersiapkan kebutuhan tim-tim peserta di piala Gubernur Kaltim. Misalnya, transport, akomodasi, konsumsi, hadiah dan termasuk match fee," ujarnya.