Zulkifli Syukur Pertanyakan TIdak Adanya Turnamen untuk Klub Divisi 1
Tak jelasnya kapan kompetisi liga dimulai mengundang beberapa komentar dari beberapa pemain yang saat ini sedang fokus di Piala Jendral Sudirman.
Editor: Toni Bramantoro
TENGGARONG, TRIBUN - Tak jelasnya kapan kompetisi liga dimulai mengundang beberapa komentar dari beberapa pemain yang saat ini sedang fokus di Piala Jenderal Sudirman.
Yang terbaru, ketua Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Ponaryo Astaman dikabarkan siap mogok main jika kompetisi juga masih belum digulirkan. Hal ini diakui oleh Zulkifli Syukur, rekan Ponaryo, sekaligus anggota APPI.
"Saya setuju-setuju saja jika seperti itu. Mengapa dari APPI ada hal seperti ini, karena kami juga peduli pada pemain yang bermain di klub divisi 1. Turnamen ini seperti Piala Presiden dan Jendral Sudirman banyak diisi oleh pemain dari Liga Super, sehingga kesempatan bermain bagi pemain divisi 1 seperti tak ada," ujar Zulkifli kepada www.TribunKaltim.co, Jumat (8/1).
Selain itu, dengan tak ada kompetisi rutin yang bergulir, Zulkifli juga mengungkapkan pemain lebih rentan cedera.
"Persiapan hanya beberapa minggu sebelum digulirkannya turnamen. Selain itu, kami dalam penyisihan main lebih dari dua kali dalam seminggu. Tentu saja ini berbeda apabila adanya kompetisi. Pemain lebih teratur dalam berlatih sehingga kemungkinan cedera bisa diminimalisir," katanya.
Sementara itu, Ahmad Bustomi yang merupakan kapten Arema memilih untuk menunggu terlebih dahulu sampai ada rilis resmi dari APPI tentang hal tersebut.
"Saya belum tahu. Nanti saja tunggu ada rilis resmi dari APPI baru saya berkomentar. Jika memang ada seperti itu, Senin mungkin sudah ada rilisnya," katanya.
Nada tak setuju tentang hal tersebut juga datang. Salah satunya dari Rudi Widodo, General Manager Arema Cronus yang menyayangkan jika ada hal seperti itu.
"Saya kira tak harus seperti itu (mogok main). Jika pemain ingin kontrak yang lebih baik, semuanya bisa dibicarakan. Tak harus mengambil langkah hitam putih sepeti mogok main atau tidak. Jika para pemain mogok, bagaimana dengan tim dokter, official tim, dan juga perangkat tim lainnya. Mereka sangat bergantung pada sepak bola," katanya usai sesi latihan Arema di Aji Imbut.