Piala Gubernur Kaltim, Adu Para Juara
Piala Gubernur Kaltim diikuti 12 tim, 10 tim dari kompetisi Liga Super Indonesia ditambah PS TNI dan Tim Sepak bola PON Kalimantan Timur
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Turnamen Piala Gubennur Kaltim menjadi ajang pembuktian para juara.
Turnamen ini mempertemukan Juara Liga Super Indonesia, Piala Presiden yang diwakili Persib Bandung, Juara Piala Jenderal Sudirman (PJS), serta juara Piala Kemerdekaan yang diwakili PS TNI.
Gaung Piala Gubernur Kaltim sudah dicanangkan dalam jumpa pers di Hotel San Pasific, Jakarta, Rabu (6/1/2017) lalu.
Turnamen ini rencananya bergulir mulai 6 Februari hingga 28 Februari 2016. Akan ada 3 kota yang didapuk menjadi tuan rumah, yakni Samarinda (Stadion Segiri), Balikpapan (Stadion Utama Palaran), dan Tenggarong (Stadion Aji Imbut).
Piala Gubernur Kaltim diikuti 12 tim, 10 tim dari kompetisi Liga Super Indonesia ditambah PS TNI dan Tim Sepak bola PON Kalimantan Timur.
Baca Juga: Zinedine Zidane Umbar Pujian untuk Cristiano Ronaldo
Jika dilihat dari skala turnamen, bisa dibilang bentuknya mini. Pasalnya, jumlah klub yang ikut tak sebanyak Piala Presiden atau Piala Jenderal Sudirman (PJS).
Namun, turnamen ini digelar dengan format dan regulasi sama dengan kedua turnamen terdahulu.
Piala Gubernur Kaltim juga menawarkan jumlah hadiah dan match fee yang sama besarnya.
Untuk juara, panitia menyediakan hadiah sebesar Rp 1,5 miliar, runner up Rp 1 miliar, peringkat ketiga Rp 500 juta, dan peringkat keempat sebesar Rp 300 juta.
Total hadiah turnamen yang diselenggarakan untuk memperingati HUT Provinsi Kalimantan Timur ini mencapai Rp 3,65 miliar.
Jumlah ini belum termasuk match fee yang diterima setiap kali bertanding.
Tim yang menang dalam waktu normal di babak penyisihan dan perempat final akan mendapat Rp 125 juta, yang kalah mendapat Rp 75 juta.
Tim yang menang melalui penalti mendapat Rp 110 juta, yang kalah Rp 90 juta.
"Pemain terbaik akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 150 juta, top scorer mendapatkan hadiah sebesar Rp 100 juta, dan pemain muda terbaik akan mendapatkan hadiah Rp 100 juta," kata Ketua Penyelenggara Piala Gubernur Kaltim Zuhdi Yahya.
Menurut Zuhdi, match fee itu akan berlaku di babak penyisihan. Di babak perempat final, tim yang menang akan mendapatkan uang sebesar Rp 125 juta, dan yang kalah sebesar Rp 75 juta.
"Kalau babak semifinal dan final, kami belum bocorkan berapa match fee-nya. Kami juga memberikan bantuan transportasi sebesar Rp 100 juta bagi seluruh tim. Semua dana tersebut murni dari pihak sponsor," ungkap Zuhdi.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, SABTU (9/1/2016)