TRIBUNNEWS.COM, TENGGARONG - Gong pertama babak semifinal Piala Jendral Sudirman dihelat di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Jumat (8/1).

Dua tim dipertemukan antara tuan rumah Mitra Kukar melawan Arema Cronus. Adu ketajaman dipastikan akan sengit mengingat beberapa pemuncak top skor ada di kedua tim tersebut.

Patrick dos Santos, penyerang anyar Mitra Kukar asal Brazil menjadi aktor andalan Mitra dalam meraih tiga poin.

Bukan tanpa alasan, ialah kini pemuncak top skor sementara Piala Jenderal Sudirman dengan 6 gol.

Melawan Arema, Naga Mekes dipastikan akan menggunakan jasa mantan pemain Corinthias dan Sao Paolo tersebut sejak menit awal.

"Jika ada kesempatan pasti saya akan cetak gol. Mengenai target top skor, saya belum memikirkan itu. Yang utama saat ini Mitra bisa memenangkan laga melawan Arema agar di leg kedua nanti kami bisa lebih mudah," ujar Patrick kepada www.TribunKaltim.co.

Latihan rutin ditambah latihan individu dilakukan Patrick yang diakuinya menjadi alasan dirinya berhasil mencetak 6 gol sejauh ini.

"Selain latihan tim, saya juga kerap latihan sendiri. Seperti yang saya lakukan saat waktu libur kemarin.

Ada libur 8 hari, dan saya sempatkan berlatih. Memang ada sedikit perbedaan antara Indonesia dan Brazil.

Di sini porsi latihan tak sebanyak ketika saya di sana. Jadi saya harus pintar-pintar memanfaatkan waktu," katanya.

Sementara itu, pelatih kepala Jafri Sastra mengaku kedalaman skuat saat ini cukup merata. Skuat Mitra yang kali ini diasuhnya juga sudah berhasil menambal apa yang kurang di Piala Presiden lalu.

"Kemarin kami kurang di penyelesaian. Dan hal ini sudah kami tambal dengan masuknya beberapa pemain Brazil. Terbukti persentase gol kami ke gawang lawan cukup baik. Terkait Arema Malang, ini adalah klub besar Indonesia. Meskipun kemarin kami kalah di Piala Presiden, tetap target kami menang di laga ini. Secara kedalaman, semua cukup merata," katanya.

Upaya Mitra menembuskan Patrick sebagai top skor sekaligus memenangkan pertandingan diyakini tak mudah.

Hal ini tak lepas dari adanya hadangan dari palang pintu Arema, Kiko Insa. Secara tegas dia menyatakan sudah tahu sepak terjang Patrick di turnamen ini.