TRIBUNNEWS.COM - Carli Lloyd, mengaku grogi dan gugup pada saat mendapatkan penghargaan pesepakbola perempuan terbaik pada ajang Ballon d'Or 2015 yang digelar di Zurich, Swiss, Senin (11/1/2016).

"Ini adalah waktu dimana kamu merasa gugup, jantung berdegup kencang, dan ketika nama saya dipanggil. Itu adalah momen terbaik," ujar Llyod kepada FIFA.com.

Llyod mengalahkan dua nominator lainnya yakni pemain timnas Jepang, Aya Miyama, dan pemain timnas Jerman, Celia Sasic.

"Sasic dan Miyama adalah pesepakbola fenomenal dan jujur saja, tidak akan ada yang pernah (apa yang terjadi)."

Sebagai kapten, Llyod berjasa membantu timnas Amerika Serikat meraih Piala Dunia Perempuan 2015.

Lloyd bahkan mencetak hattrick pada partai final, saat Amerika Serikat menang 5-2 atas Jepang.

Dirinya juga tampil, saat negeri Paman Sam meraih medali emas Olimpiade 2008 dan 2008.