TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Arema Cronus tak mau ambil risiko di pertandingan leg kedua semifinal Piala Jenderal Sudirman, Minggu (17/1/2015).

Dengan posisi tertinggal dari hasil laga leg pertama, Arema harus membalik keadaan dan mempecundangi Mitra Kukar di laga kandang. Agar langkah menuju babak final bisa dicapai, kemenangan besar menjadi orientasi di pertandingan nanti.

Arema sebenarnya cukup mengamankan skor 1-0 di pertandingan leg kedua untuk bisa mendapat tiket final. Tapi angka itu tidak dijadikan patokan.

Tim pelatih ingin para pemain menjadi haus gol. Singo Edan harus mencetak banyak gol di depan para Aremania saat bertanding di stadion Kanjuruhan.

Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo menegaskan timnya harus menang dalam pertandingan nanti. Untuk itu strategi yang disiapkan Arema

Pelatih berjuluk Gethuk itu menilai keunggulan satu gol tandang yang menjadi modal Arema bukan acuan untuk membuat timnya bermain aman dan hanya mengejar skor tipis 1-0.

Upaya menjaga gawang tetap perawan di laga leg kedua nanti tentunya jadi salah satu target, tapi untuk memastikan keunggulan Arema akan berusaha membuat banyak gol.

“Kami ingin menang dengan banyak gol, gak perlu terlalu bertahan kalaupun sudah unggul,” tambah Gethuk.

Meski bertekad mencetak banyak gol, Gethuk juga tetap mengantisipasi pola serangan lawan. Ia juga mengatur ulang tembok pertahanannya agar tidak mudah ditembus serangan Patrick Dos Santos dan kawan-kawannya.

“Kalau untuk perbaikan tim tentu semua lini kami perbaiki, pertahanan juga. Kami pelajari lagi pertandingan kemaren, kami cari solusi terbaik,” tandas pelatih yang manatan pemain Arema itu.

Arema Cronus akan melakoni laga penentuan dalam hitungan tiga hari lagi. Tim pelatih dan pemain terus berpacu dengan waktu untuk mendapatkan performa terbaik. Strategi baru yang disiapkan khusus untuk laga kandang diharapkan bisa berjalan mulus hingga di hari pertandingan nanti.

Bila Arema Cronus bisa mewujudkan tekad mencetak banyak gol, apalagi tanpa kebobolan, tentunya Cristian Gonzales dan kawan-kawan akan melaju ke babak final PJS di Jakarta.

Seperti diketahui, di pertandingan leg pertama Arema kalah tipis 1-2 atas Mitra Kukar. Keunggulan selisih gol yang lebar bisa mengubur kekalahan di laga leg pertama itu.

pun akan lebih banyak disusun untuk pola menyerang. Persiapan pola menyerang ini sudah mulai disiapkan sejak para pemain menjalani latihan di lapangan Selasa (12/1/2016) yang dilanjutkan dengan latihan di stadion Kanjuruhan, Rabu (13/1/2016).

“Kami harus menyerang. Kalau mau menang, kami harus menyerang,” ujar Joko

Ia menegaskan timnya akan lebih disiapkan untuk menyerang daripada menyusun persiapan pertahanan yang lebih kuat.