TRIBUNNEWS.COM - Tim dari divisi kedua atau Liga Adelente, Mirandes, membuat kejutan dengan mendepak Deportivo La Coruna dari persaingan Copa del Rey. Setelah bermain imbang 1-1 di kandang sendiri pada leg pertama babak 16 besar, pekan lalu, klub dari kasta Segunda Division ini secara fantastis berhasil mempermalukan La Coruna tiga gol tanpa balas di Estadio Riazor, Rabu (13/1) dini hari.

Sepasang gol dari Daniel Provencio di antara torehan Abdon Prats, memastikan kemenangan 3-0 untuk Mirandes, sekaligus membuat tim dari provinsi Burgos itu berhak melaju ke babak perempat-final dengan keunggulan agregat 4-1. "Kami tahu ini pertandingan besar bagi kami, dan kami percaya diri bisa mendapatkan hasil bagus," kata Provencio yang timnya sempat mencapai semifinal pada tahun 2012, sebelum dikalahkan Athletic Bilbao.

Provencio sendiri membuka keunggulan Mirandes dengan menjebol gawang La Coruna pada menit ke-41. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti La Coruna, bersarang di pojok kanan bawah gawang yang dikawal kiper Manuel Fernandez.

Sekitar 10 menit babak kedua berjalan, Abdon Prats menggandakan keunggulan tim tamu. Gol kedua Mirandes ini dicetaknya melalui tendangan bebas kaki kiri, yang bersarang di pojok kanan bawah gawang La Coruna.

Pada menit ke-71, Provencio mencetak gol ketiga Los Rojillos, sekaligus gol keduanya dalam laga tersebuut. Kembali tendangan keras dari luar kotak penalti tim tuan rumah yang diluncurkan pemain berusia 28 tahun itu, bersarang ke gawang Super Depor. Keunggulan 3-0 itu kemudian bertahan hingga akhir laga.

"Tidak masalah siapa yang akan kami hadapi pada putaran berikutnya," kata Provencio kepada televisi Spanyol. "Kami memiliki senjata, dan akan berjuang untuk apapun. Prioritas kami adalah liga, dan piala hanya merupakan bonus," imbuh mantan gelandang Rayo Vallecano itu.

Di saat para pemain Mirandes diliputi kebahagiaan karena berhasil lolos ke babak 8 besar, Super Depor yang di sebelumnya baru dihancurkan oleh Real Madrid dengan skor 0-5 di pertandingan Liga Spanyol akhir pekan lalu, justru mendapat cemooh dari penggemarnya sendiri.

Kekalahan dari tim yang satu dekade silam masih bermain di strata keempat itu menjadi pukulan telak bagi La Coruna. Apalagi mengingat klub Galicia itu sempat menahan imbang juara Spanyol dan Eropa, Barcelona dengan skor 2-2 di pertandingan La Liga bulan lalu.

"Mereka tim yang bagus, sangat intens, dan mereka bermain sangat baik," kata gelandang Deportivo, Alejandro Bergantinos. "Kami harus melihat apa kesalahan yang ada, dan memastikan hal itu tidak terjadi lagi," imbuhnya.