TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Pusamania Borneo FC, Kas Hartadi mengantisipasi permainan agresif Semen Padang FC di leg kedua semifinal Piala Jenderal Sudirman di Stadion H Agus Salim, Sabtu (16/1/2016).

"Sebagai tuan rumah, Semen Padang pasti tidak mau kalah. Apalagi mereka sedang mengejar kemenangan dengan skor besar. Oleh karena itu, kami prediksikan Semen Padang bakal main dengan cepat dan agresif. Kami harus bisa mengantisipasinya," kata Kas kepada Harian Super Ball.

Semen Padang memang berpeluang lolos ke final, jika bisa menang dengan skor 3-0.

Jika hasil akhir Kabau Sirah, julukan Semen Padang menang tipis seperti dengan skor 2-1, 3-2, atau hasil imbang, maka dipastikan Pusamania-lah yang lolos ke final. Pasalnya agregat Pusamania lebih baik.

Baca Juga: Manuel Pellegrini Ingin Manchester City jadi Tim yang Konsisten

Untuk menang dengan skor 3-0, bukan hal mudah bagi Semen Padang, karena Pesut Etam, julukan Pusamania juga tidak mau mengalah.

"Kami bertandang ke sana bukan untuk mengalah. Kami juga akan berusaha keras untuk lolos ke final. Kemenangan 2-0 di leg pertama menjadi modal bagus kami. Kami akan memanfaatkannya dengan berusaha mencetak gol," ujar Kas.

Kas mengaku, telah mengetahui kekuatan Semen Padang.

"Saya sudah mengetahui cara untuk meredam permainan cepat Semen Padang. Saya menginstruksikan kepada seluruh pemain untuk tampil normal. Saya tidak mau hanya mengandalkan bertahan saja, tetapi tetap melakukan serangan tanpa melupakan pertahanan. Saya telah siapkan taktik khusus untuk bisa mencuri poin. Kami akan maksimalkan segala peluang, termasuk serangan balik," jelas Kas.

Kas juga mengharapkan anak asuhnya untuk tampil penuh disiplin dan koordinatif setiap lini, khususnya di lini belakang.

"Menghadapi tim yang agresif mengharuskan kami untuk fokus menjaga pertahanan. Jangan sampai pemain-pemain depan dan tengah Semen Padang bisa dengan mudah masuk ke daerah belakang kami. Saya mengingatkan kepada pemain, jika ingin lolos ke final pemain harus tampil dengan mental bagus dan motivasi tinggi," ucap Kas.

Terkait salah satu pemain penting Semen Padang yang tidak bisa diturunkan, karena terkena kartu merah di leg pertama, yaitu Vendry Mofu, Kas menilai hal itu jangan mengecoh anak asuhnya.

Pasalnya Semen Padang memiliki banyak pemain pengganti yang berkualitas dan sama berbahayanya bagi Pusamania.

"Semen Padang masih punya pemain lain, seperti Hendra Bayauw, James Koko Lomell, dan M Nur Iskandar. Pemain tengah dan belakang kami harus mewaspadai mereka. Patahkan semua pergerakannya. Maka kedisiplinan di semua lini menjadi salah satu cara meredam serangan mereka. Karena selain pemain-pemain itu, Semen Padang juga perlu diperhatikan secara tim," tutur Kas.