Laporan Wartawan Tabloid Bola Dwi Widijatmiko

TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS - Bukan Arsenal, Chelsea, Manchester United, atau Manchester City. Klub yang akan menjadi tulang punggung timnas Inggris pada pentas Euro 2016 di Prancis nanti adalah Tottenham Hotspur.

Spurs menyumbang paling banyak pemain ke dalam skuat Inggris dalam uji coba terakhir melawan Spanyol dan Prancis dua bulan silam.

Kyle Walker, Eric Dier, Dele Alli, Ryan Mason, dan Harry Kane masuk skuat Tim Tiga Singa.

Komposisi pasukan Inggris untuk putaran final Prancis 2016 kelihatannya tidak akan jauh berbeda. Spurs bisa mendominasi lagi karena mereka memberikan kemewahan berupa menit bermain yang banyak kepada pemainpemain lokal miliknya.

Di antara tim-tim jagoan Premier League, Tottenham paling "bersahabat" dengan pemain asli Inggris.

Di saat Arsenal pernah tercatat menurunkan 11 pemain asing dalam susunan starternya, sementara Manchester City-Chelsea 10, dan Manchester United-Liverpool sampai 9, Spurs paling banter hanya memainkan 8 pemain asing.

Selalu ada tempat untuk minimal tiga pemain lokal.

Kane, Alli, Dier, dan Walker terbilang pemain reguler. Sementara itu, Danny Rose, Mason, dan Tom Carroll cukup rutin merumput.

Angka menit bermain pilar lokal Liverpool juga tinggi. Namun, dengan proyeksi pemain-pemain muda akan diorbitkan pelatih timnas, Roy Hodgson, di Euro nanti, Spurs kelihatannya akan lebih unggul daripada Liverpool.

Kredit harus diberikan kepada manajer Spurs, Mauricio Pochettino.

Dari 17 pemain debutan terakhir di timnas Inggris, sembilan adalah hasil polesan Pochettino selama dia membesut Southampton dan Tottenham.

"Tottenham adalah tim yang menarik bagi saya. Ketika melihat laga mereka, saya terkadang bisa menyaksikan lima orang Inggris merumput. Kami gembira Tottenham dan Pochettino memilih pendekatan ini," kata Hodgson seperti dikutip Dailystar.