Laporan wartawan Tribun Jabar, Yudha Maulana

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelatih Cabang Olah Raga Sepak Bola Jabar untuk PON 2016, Warta Kusuma berharap kepergian Gian Zola danFebri Haryadi ke Italia dapat ditunda hingga gelaran PON selesai.

Pasalnya, saat ini kedua pemain U-21 tersebut masih terlibat dalam persiapan menuju pesta olah raga akbar nasional.

Warta mengatakan keduanya memiliki peluang untuk bergabung dalam timnya.

Namun menurutnya jajaran manajemen harus menimbang, berapa lama kedua pemain tersebut berada di markas Inter Milan.

Seperti diketahui, Febri dan Zola berencana diberangkatkan ke markas Inter Milan bersama pemain Persib U-17, Jujun Saepuloh.

Ketiganya dijadwalkan berangkat Februari mendatang untuk mengikuti program kerjasama Persib dan Inter Milan dalam bidang pembinaan selama sebulan.

"Sebetulnya mengganggu. Saya sudah bicara ke manajemen PON, tapi mereka harus ikut salah satu. Mau di PON atau profesional (Persib), kalau mau fokus di profesional, di PON gak bisa. (Kondisi ini) cukup saya sesalkan juga," kata Warta di Lapangan Futsal Ciujung, Senin (18/1) malam.

Menurutnya ia telah menyiapkan beragam posisi yang diproyeksikan bisa diisi oleh kedua pemain tersebut.

Termasuk skema kolaborasi antara pemain-pemain mudanya.

"Saya ingin ada keputusan dari manajemen, saya mau bicara juga ke Pak Haji Laga (wakil manajer Diklat), saya menyarankan agar ke Italianya diundur," ucapnya.

Warta pun akan mendiskusikan hal ini kepada Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Jawa Barat, Duddy Sutandi.

Segala keputusan ia kembalikan kepada manajemen masing-masing.