Heru Pujihartono Serius Gelar Sirkuit Sepakbola Wanita
semangat H.Heru Pujihartono untuk terus membina sepakbola tak pernah pudar
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Dilandasi kecintaannya yang luar biasa pada sepakbola, juga karena adanya dorongan penuh dari keluarganya, khususnya istri dan anak-anaknya, semangat H.Heru Pujihartono untuk terus membina sepakbola tak pernah pudar.
Karena itu pula, ia tak pernah mengubur harapannya untuk dapat menggelar sebuah turnamen khusus sepakbola wanita.
"Menggelar turnamen memperebutkan Piala Linda Agum Gumelar masih menggelora di hati saya. Turnamen tahunan itu pernah menjadi agenda dari kepengurusan Agum Gumelar antara 1998 hingga 2003 silam. Suatu kehormatan dan sekaligus kebanggaan bila manajemen Jakarta Matador Football Club (JMFC) bisa meneruskan turnamen tersebut," papar H.Heru Pujihartono.
Kemungkinan diadakannya kembali turmamen memperebutkan Piala Linda Agum Gumelar tersebut pernah disampaikan langsung kepada Agum Gumelar.
Ketua Umum PSSI 1998-2003 yang kini menjadi ketua dewan pembina PSSI dan juga Ketua Tim Ad-Hoc bentukan FIFA untuk menyelesaikan "kisruh" sepakbola nasional sekarang ini, sangat mendukung rencana manajemen JMFC tersebut. Demikian juga dengan Linda Agum Gumelar.
H.Heru Pujihartono menyatakan, seandainya ada dukungan atau sokongan dari dunia usaha, turnamen tersebut diyakini bisa dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Kami berharap adanya empati dari dunia usaha untuk turut mendukung pendanaan dari turnamen yang direncanakan akan diikuti sejumlah klub/tim sepakbola wanita dari beberapa daerah ini," harap H.Heru.
Sementara turnamen Linda Agum Gumelar Cup masih terus direncanakan, H.Heru Pujihartono dan manajemen JMFC dalam waktu dekat segera menggelar Invitasi Sepakbola Wanita memperebutkan Piala Kartini & Piala Matador. Alternatifnya, digelar di Lapangan Timnas PSSI, atau Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.
"Yang pasti, harus digelar bulan April," jelas H.Heru, pendiri perusahaan katering Nendia Primarasa, di kawasan Bina Harapan, Pancoran, Jaksel.
Invitasi Piala Kartini & Piala Matador ini kemungkinan diikuti empat kesebelasan, dilangsungkan Sabtu dan Minggu. Jika invitasi ini sukses, H.Heru berencana untuk meningkatkannya menjadi semacam sirkuit, yang diselenggarakan secara rutin empat bulan sekali.
"Tentunya hal itu harus dibicarakan secara mendalam dengan calon-calon peserta invitasi," papar H.Heru.
Sehubungan dengan rencana pergelaran invitasi, yang diharapkan sebagai cikal bakal dari sirkuit, H.Heru dan jajaran manajemen JMFC saat ini tengah membuat rancangan peraturan pertandingan yang mengacu pada standarisasi dari PSSI.
Rancangan peraturan pertandingan tersebut nantinya tentu akan disampaikan terlebih dahulu kepada PSSI untuk mendapatkan persetujuan.
"Kita tidak akan membuat ajang kompetisi yang sembarangan atau sesukanya. Kesemuanya harus mengacu pada standar yang menjadi ketetapan PSSI," jelas H.Heru, yang juga menjadi pengurus dari PSSI 2015-2019 pimpinan La Nyalla Mattalitti. tb