Kas Hartadi Tepis Isu Pindah ke Tim Lain
Sampai saat ini pun Kas masih belum pulih benar setelah sakit demam berdarah, tetapi dirinya tidak mau kembali ke kampung halamannya di Solo
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pasca mengundurkan diri sebagai pelatih Pusamania Borneo FC, Kas Hartadi dipastikan tidak akan melatih tim manapun.
Kas menepis kabar dirinya pindah ke tim lain saat turnamen Piala Gubernur Kaltim.
"Setelah mengundurkan diri dari Pusamania, saya tidak melatih tim manapun. Jadi kalau ada info saya pindah ke tim lain, itu tidak benar. Saya memilih mundur karena khawatir tidak bisa maksimal dalam melatih. Karena saya masih membutuhkan pemulihan fisik setelah sakit demam berdarah," kata Kas kepada Harian Super Ball.
Kas menjelaskan, sebelum Pesut Etam, julukan Pusamania, menjalani leg pertama semifinal Piala Jenderal Sudirman dengan menjamu Semen Padang, dirinya sempat dirawat selama tiga hari di rumah sakit akibat demam berdarah.
"Saya memikirkan Pusamania, makanya saya minta keluar dari rumah sakit. Akhirnya saya hanya dirawat selam tiga hari. Walhasil kondisi saya stamina tidak pulih benar. Saya memaksa keluar rumah sakit, karena saya tetap ingin mendampingi laga Pusamania di semifinal. Padahal semestinya, saya harus dirawat lebih lama," jelas Kas.
Sampai saat ini pun Kas masih belum pulih benar, tetapi dirinya tidak mau kembali ke kampung halamannya di Solo, sebelum ada pembubaran tim secara resmi oleh manajemen.
"Bagaimanapun keadaannya saya harus menghargai manajemen dulu. Kabarnya hari ini ada pertemuan dengan manajemen. Kalau ternyata hari ini semua urusan di sini selesai, saya akan langsung pulang ke Solo," ucap Kas.
Alasan belum pulihnya stamina itulah yang menjadi alasan kuat bagi Kas untuk istirahat sementara dari aktivitas melatih, baik di Pusamania atau tim lain.
Maka bisa dipastikan Kas bakal absen saat Pusamania akan tampil di Piala Gubernur Kaltim.
"Dengan keadaan seperti ini jelas tidak memungkinkan saya untuk melatih di tim manapun. Kalaupun Pusamania menginginkan saya untuk mendampingi tim di Piala Gubernur Kaltim, saya tidak mau, karena khawatirnya tidak bisa bekerja dengan maksimal. Saya tidak mau memaksakan diri, karena hasilnya tidak akan bagus. Lebih baik Pusamania cari pelatih lain di turnamen Piala Gubernur Kaltim," ujar Kas.
Kas menuturkan, pemulihan fisiknya paling tidak membutuhkan waktu sekitar satu bulan.
"Pada prinsipnya saya siap saja jika Pusamania ingin menggunakan tenaga saya kembali. Kemungkinan saya siap kembali melatih bukan untuk Piala Gubernur Kaltim, tetapi untuk turnamen atau kompetisi lain. Karena saya harus istirahat setidaknya satu bulan ke depan," jelas Kas.
Kas memaparkan, dirinya memberi masukan kepada manajemen atau pelatih baru untuk tidak merubah secara besar-besaran materi pemain di Piala Gubernur Kaltim.
"Menurut saya, materi pemain sudah bagus dan berhasil sampai ke fase semifinal. Kalau mau merubah, sebaiknya jangan terlalu mengganti banyak pemain. Kerangka tim sudah pas, kompak, dan koordinatif. Tim ini tinggal dipoles sedikit saja. Keberhasilan ke fase semifinal menjadi modal yang sangat baik buat Pusamania untuk mengikuti Piala Gubernur Kaltim," papar Kas.
Soal kegagalan Pusamania ke final, Kas tidak menyalahkan pemain.
"Anak-anak sudah menunjukan kinerja yang sangat bagus. Pemain tampil sesuai instruksi. Kami sudah berusaha tetapi hasil tidak sesuai yang diharapkan. Ya kami harus legowo menerimanya," terang Kas.