Lazio vs Juventus: Menagih Konsistensi Khedira
Konsistensi gelandang mereka, Sami Khedira, menjadi jaminan Juventus meraih kemenangan.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Juventus dijamin meraih kemenangan saat menghadapi Lazio pada leg pertama babak perempat final Coppa Italia 2015/16 di Olimpico, Kamis (21/1) dini hari waktu Indonesia.
Konsistensi gelandang mereka, Sami Khedira, menjadi jaminan Juventus meraih kemenangan.
Juventus bukan tak terkalahkan pada musim ini, namun mereka tak pernah mengalami kekalahan setiap Sami Khedira bermain. Dari 13 penampilan bersama Juventus di semua kompetisi, Sami Khedira menghadirkan 11 kemenangan dan dua hasil imbang.
Dalam kurun waktu tersebut Sami Khedira mencetak tiga gol dan menyumbang dua assist. Pemain Jerman itu mencetak dua dari tiga golnya pada dua pertandingan terakhir secara beruntun.
“Kami sedang bermain sangat bagus, kami berada dalam performa bagus, namun kami belum mencapai apapun. Kami harus memastikan tren positif ini terus berjalan,” lata Khedira kepada Sky Sports Italia.
“Ada banyak pertandingan penting yang bakal kami hadapi, dimulai dengan Lazio dan AS Roma,” imbuh eks penggawa Real Madrid tersebut.
Paul Pogba berpeluang kembali bermain setelah dicadangkan saat menghadapi Udinese. Kehadiran Pogba dan Khedira di lini tengah bakal membuat permainan Juventus semakin baik.
"Pogba dan Khedira bagus dalam menembus pertahanan dan menusuk kotak penalti. Semakin mereka mengalir bersama-sama, maka semakin baguslah kami," kata Massimiliano Allegri, pelatih Juventus, di Juventus.com.
Lini tengah Juventus bakal semakin solid karena kehadiran pemain-pemain seperti Claudio Marchisio, Hernanes, dan Kwadwo Asamoah. Claudio Marchisio dalam kondisi bugar.
Bermain selama 90 menit saat menghadapi Udinese merupakan indikasinya. Ia dikenal sebagai gelandang yang agresif dan cepat, pergerakannya eksplosif. Tendangan jarak jauh Marchisio menjadi senjata ampuh untuk menjebol gawang lawan.
Hernanes patut menjadi perhatia. Pemain yang didatangkan dari Inter itu pernah memperkuat Lazio. Selain itu Hernanes sedang menjalani peran baru sebaga deeper-lying midfielder di formasi 3-5-2.
“Saya didatangkan ke sini untuk bermain di belakang penyerang dan saya bermain di posisi itu tiga kali pada musim ini. Saya rasa aspek terkuat dalam permainan saya adalah kemampuan saya bermain di berbagai posisi,” ujar pemain asal Brasil tersebut.
Kwadwo Asamoah juga bisa menjadi nyawa di lini tengah La Vecchia Sigonra. Pemain asal Ghana itu berposisi asli sebagai bek sayap, namun saat menghadapi Udinese dia bermain sebagai gelandang tengah.
“Sekarang saya berada dalam performa yang bagus, saya merasa semakin bagus. Siapa yang akan bermain sejak awal merupakan keputusan pelatih, tapi saya merasa siap,” tutur Asamoah kepada Sky Sports Italia.
Di atas kertas Juventus bisa mengalahkan Lazio. Sejarah pertemuan kedua tim berpihak Bianconeri. Juventus meraih lima kemenangan dari enam laga terakhir, sisanya imbang.
Antonio Candreva dkk juga mesti mewaspadai catatan lain. Juventus belum terkalahkan di Olimpico sejak pertengahan April 2013.