TRIBUNNEWS.COM - Jurgen Klopp, pelatih Liverpool, harus memainkan Christian Benteke saat menghadapi Exeter City pada ulangan babak ketiga Piala FA 2015/16 di Anfield, Kamis (21/1). Laga ini menjadi momen bagi Benteke untuk menunjukkan kapasitasnya.

“Kami menciptakan banyak peluang, namun penyelesaian akhirnya tidak bagus,” kata Jurgen Klopp di Liverpoolfc.com setelah pertandingan menghadapi Manchester United, Minggu lalu.

Saat menghadapi Manchester United, Jurgen Klopp menurunkan Christian Benteke, penyerang tengah alami di timnya, sebagai pengganti.

Klopp memasang Roberto Firmino, gelandang serang, sebagai ujung tombak tim sejak awal pertandingan. Pemain asal Brasil itu mendapat sokongan dari Adam Lallana, Jordan Henderson, dan Emre Can.

“Mengapa Benteke justru dicadangkan. Dia adalah seorang pencetak gol, saat mereka kesulitan mencetak gol, sudah jelas dia harus dimasukkan,” tulis David Maddock, kolomnis, di Mirror.

Christian Benteke adalah penyumbang gol terbanyak di skuat Liverpool musim ini. Penyerang asal Belgia itu telah mencetak tujuh gol di semua kompetisi musim ini. Philippe Coutinho adalah penyumbang gol terbanyak kedua (lima gol), namun sedang cedera.

Namun demikian, Benteke jarang mendapat kesempatan dari Jurgen Klopp. Sejak Klopp melatih Liverpool, Benteke masuk dalam daftar skuat pada 16 pertandingan.

Dari total tersebut Benteke bermain 15 kali, satu kali menjadi cadangan. Ironis, Benteke hanya lima kali mendapat kesempatan bermain penuh.

“Saya rasa dia pemain bagus, namun dia tidak bagus di tim Liverpool ini,” ujar mantan penyerang Liverpool, Michael Owen, di Liverpool Echo.