TRIBUNNEWS.COM - Tim pengoleksi gelar juara Coupe de France atau Piala Prancis terbanyak, Marseille, berduel dengan klub Ligue 1 Prancis lainnya, Montpellier, pada babak 32 besar di Stade Velodrome, Kamis (21/1/2016).

Marselille sudah 10 kali mengangkat trofi Piala Prancis.

Namun, kali terakhir mereka merasakannya pada musim 1988-1989, atau semusim sebelum Montpellier menjadi juara turnamen ini untuk kali kedua.

Harapan Marseille untuk menjuarai Piala Liga Prancis telah sirna, setelah skuad asuhan Michel ini menyerah 1-2 dalam duel perpanjangan waktu melawan Toulouse, Rabu (13/1/2016).

Sementara peluang juara di Ligue 1 sangat sulit jika tak ingin dibilang telah tertutup.

Maklum, Les Phocéens--julukan Marseille-tertinggal 28 poin di belakang pimpinan klasemen Paris Saint-Germain.

Di Liga Europa, Marseille akan memainkan dua pertandingan di babak 32 besar melawan wakil Spanyol Athletic Bilbao, bulan depan.

Jadi, bisa dibilang, Piala Prancis adalah peluang terbesar Marseille untuk mengangkat trofi juara di musim ini.

Striker Marseille Michy Batshuayi mengatakan, kemenangan atas Caen 3-1 di Ligue 1 akhir pekan lalu, jadi dorongan besar bagi dia dan rekan-rekannya untuk kembali meraih kemenangan atas Montpellier.

"Piala Prancis salah satu peluang kami menjadi juara di musim ini. Memang masih jauh, tetapi kami sudah merintisrnya dan sejauh ini kami berada di jalur yang benar. Kami akan terus berusaha agar bisa bertahan di sana," kata Batshuayi.

Hal senada dilontarkan kiper Marseille Steve Mandanda.

"Tampil di rumah sendiri menjadi modal berharga bagi kami. Suasana di kamar ganti kami juga luar biasa. Saya yakin kami akan menang," tegas kiper internasional Prancis ini.

BACA SELENGKAPNYA HANYA DI HARIAN SUPER BALL, RABU (20/1/2016)