TRIBUNNEWS.COM - Kritik selalu mewarnai karier Simon Mignolet bersama Liverpool. Namun demikian, Liverpool tetap memberikan perpanjangan kontrak kepada penjaga gawang asal Belgia tersebut. Bagi Liverpool, Mignolet adalah penjaga gawang yang sempurna untuk mereka.

Simon Mignolet sedang berbahagia. Pria 27 tahun itu baru saja menandatangani perpanjangan kontrak bersama Liverpool selama lima tahun. Kontrak Mignolet yang baru akan berakhir pada 2021.

Mantan penyerang Liverpool, John Aldridge, mengkritik keputusan tersebut lewat tulisannya di Liverpool Echo. Aldridge bahkan menyebut Mignolet sebagai penjaga gawang teflon. Julukan tersebut mengacu pada sejumlah blunder yang kerap dilakukan oleh Mignolet.

“Kita tidak sedang membicarakan sarung tangannya yang anti-lengket,” imbuh Aldridge seperti dikutip oleh Daily Mail.

Kritik John Aldridge didukung oleh fakta terhadap performa eks penjaga gawang Sunderland itu. Dari 122 pertandingan bersama Liverpool, Mignolet 144 kali memungut bola dari jala gawangnya. Mignolet hanya 38 kali mencatatkan clean sheet.

Pada Premier League musim 2015/16 Mignolet telah kebobolan 25 kali dari 21 pertandingan yang telah dia jalani. Fakta ini ironis karena sebenarnya Mignolet adalah penjaga gawang yang paling banyak mencatatkan clean sheet sepanjang tahun 2015.

Performa Mignolet jauh di bawah penjaga gawang lain yang berkompetisi di Premier League. Jack Butland, Stoke City, merupakan yang teratas dalam urusan melakukan penyelamatan. Pemuda 22 tahun itu telah 81 kali melakukan penyelamatan, disusul Petr Cech dan Tim Howard (34). Mignolet berada di posisi ke-15 dengan 42 penyelamatan.

“Sejak saya di sini, Simon, seperti penjaga gawang normal, terlibat dalam satu atau sejumlah gol yang tercipta ke gawang kami. Kami telah memikirkan ini dan Simon Mignolet sempurna untuk kami karena dia orang pintar, cukup muda untuk berkembang,” kata pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, di Liverpoolfc.com.

Jurgen Klopp memberikan kepercayaan dan mendukung Mignolet. Dukungan seperti itu memberikan perbedaan besar bagi seorang penjaga gawang. Mignolet merasa semakin percaya diri karena mendapat kepercayaan dari tim dan klub.

“Di posisi penjaga gawang, anda membutuhkan dukungan penuh dari semua orang sehingga anda bisa tampil sebaik mungkin,” kata Mignolet.