Jokowi Disoraki Penonton saat Tonton Final Piala Jenderal Sudirman
Dari pantauan Superball.id, Kata 'wuuu' terlontar dari mulut sebagian penonton yang menempati tribut sektor 10 dan 11 SUGBK.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan SuperBall.id, Ahmad Bil Wahid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presider Joko Widodo (Jokowi) mendapat sambutan tak menyenangkan saat menyaksikan finalPiala Jenderal Sudirman (PJS) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (24/01/2016).
Jokowi yang hadir sebagai tamu undangan sempat disoraki penonton saat sosoknya tampil di layar stadion.
Hal itu terjadi lebih dari satu kali.
Dari pantauan Superball.id, Kata 'wuuu' terlontar dari mulut sebagian penonton yang menempati tribut sektor 10 dan 11 SUGBK.
Tribun itu berhadapan dengan tribun VVIP yang ditempati Jokowi.
Tak jelas apa tujuan sorakan penonton itu.
Wajah Jokowi beberapa kali tampil di layar stadion saat acara pembukaan pembukaan final PJS.
Dalam laga yang mempertemukan Semen Padang dan Mitra Kukaritu, Jokowi hadir memakai kemeja putih.
Mitra Kukar akhirnya jadi juara Piala Jenderal Sudirman setelah menang 2-1 atas lawannya.
Pelatih Semen Padang, Nil Maizar, mengaku kartu merah yang diterima Yuu Hyun Koo dan cederanya Novan Setia Sasongko di babak kedua bukan menjadi alasan timnya kalah dari Mitra Kukar.
"Hilangnya Yuu Hyun Koo dan Novan di kiri bukan alasan kenapa kita kalah dari Mitra Kukar," kata Nil Maizar kepada awak media usai laga.
Di babak kedua terlihat Semen Padang lebih sedikit membangun serangan dibandingkan Mitra Kukar usai kartu merahnya Yuu Hyun Koo.
Menurutnya ini normal saja apalagi Nil mengaku stock pemainnya sudah tidak ada lagi
"Saya rasa normal saja di babak kedua kita ditekan oleh Mitra Kukar, kita tidak punya stock pemain lagi," tutur Nil.
Nil pun memberikan komentarnya kenapa tidak melakukan strategi bertahan usai Yuu Hyun Koo menerima kartu merah.
"Kalau kita bertahan sama saja mereka akan terus menyerang, kita hanya kecolongan usai Novan harus ditarik keluar karena cedera,"
Nil pun memberikan apresiasi kepada pemainnya yang sudah berjuang keras di partai final ini.
"Anak-anak sudah berjuang maksimal hari ini," tutup Nil.
Semen Padang harus mengakui keunggulan Mitra Kukar dengan skor 2-1, Minggu (24/1/2016) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.