Yon Moeis: Itu Hanya Daftar Panitia Piala Bung Karno bukan Liga Premier Indonesia
Aroma Liga Primer Indonesia (LPI) kembali tercium netizens usai final Piala Jenderal Sudirman yang mempertemukan Semen Padang dengan Mitra Kukar, Ming
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aroma Liga Primer Indonesia (LPI) kembali tercium netizens usai final Piala Jenderal Sudirman yang mempertemukan Semen Padang dengan Mitra Kukar, Minggu (24/1/2016).
Netizens membicarakan LPI di twitter setelah postingan sebuah struktur organisasi yang dinilai mencantumkan nama seorang anggota LPI.
"Proyek apa lagi ini :((," tulis akun Rakyat Jelata, @Thejacka_12.
Beberapa netizens lainnya menyuarakan hal yang berbeda terkait struktur organisasi yang beredar itu.
Asta Juniadi menulis diakunnya tentang mafia wasit.
"@MafiaWasit sit mau tanya, sdh brp lama Bakrie/Golkar selalu identik dengan PSSI? atau sejak awal berdirinya PSSI? #TanyaWasit."
PSSI dibekukan kemenpora sejak tahun 2015.
Tak lama setelah pembekuan FIFA ikut membekukan organisasi sepak bola Indonesia itu.
FIFA melarang sepak bola Indonesia bersaing di kancah internasional.
Sampai kini, posisi Indonesia merosot dari 156 menjadi 180.
Namun demikian, hal tersebut langsung dibantah oleh Yon Moeis, salah satu nama yang disebut dalam struktur kepanitiaan di atas.
"Oh itu, itu hanya sebuah daftar panitia turnamen sepakbola Bung Karno yang akan digelar mulai Februari 2016," kata Yon Moeis dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (25/1/2016).
Menurut Yon Moeis yang namanya disebut sebagai Wakil Ketua di sebuah daftar yang sempat beredar di kalangan netizen itu mengatakan bahwa sebenarnya daftar panitia yang beredar itu sudah lama.
"Kami harus melakukan perubahan struktur kepanitiaan Turnamen Sepakbola Bung Karno, jadi nama-nama yang beredar di kalangan netizen itu sudah kadaluarsa sepertinya," tutur Yon.
Turnamen Sepakbola Piala Bung Karno yang akan digelar bulan Februari 2016 akan melibatkan 10 tim kota, seperti tim Medan, Palembang, Jakarta dan seterusnya, akan dibagi dalam empat grup.
"Kota penyelenggara ada empat kota, masing-masing Jakarta, Solo, Yogyakarta dan Surabaya," ujar Yon Moeis yang juga penggagas Charity Game untuk pengumpulan dana bagi pesepakbola Indonesia yang mendapat cedera itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.