TRIBUNNEWS.COM - Jermain Defoe memang bukan pilihan pertama Pelatih Sunderland Sam Allardyce di lini terdepan.

Ia hanya bermain 15 kali, empat di antaranya sebagai pemain pengganti di Liga Inggris.

Seolah ingin protes, Defoe kemarin menunjukkan bukti ketajamannya.

Melalui akun instagram-nya, Defoe memamerkan koleksi bola hatriknya. Dalam foto tersebut terdapat empat bola yang penuh dengan tanda tangan.

Sudah menjadi kebiasaan di mana pun, jika seorang membuat hatrik atau tiga gol dalam satu pertandingan maka dia akan membawa pulang bola yang digunakan sebagai suvenir.

Bola itu biasanya dibubuhi tanda tangan kawan satu timnya.

Statistik menunjukan Defoe sudah membuat empat hatrik sepanjang kariernya, yakni ketika membela Tottenham Hotspur, Sunderland, dan Timnas Inggris.

Bersama Tottenam ia membuat hatrik ke gawang Southampton di Liga Inggris (2004), ke gawang Leeds Unites (Piala FA) tahun 2010, dan ke gawang Swansea (2016).

Pemain yang kini berusia 33 tahun itu juga membuat hatrik ke gawang Bulgaria saat membela Timnas Inggris (2010) di kualifikasi Piala Eropa.

Seperti dilansir Wikipedia, sepanjang kariernya Defoe sudah mencetak 177 gol, belum termasuk 19 gol untuk Timnas Inggris.

Defoe yakin, jika ia mendapat kepercayaan penuh dari Allardyce, timnya bakal lolos dari zona degradasi. Defoe harus bersaing dengan Fabio Borini dan Steven Fletcher untuk masuk tim inti.

"Saya tahu posisi kami sangat sulit. Beri saya kesempatan, dan saya akan membuat gol. Saya selalu melakukan hal itu," kata Defoe.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Rabu (27/1/2016)