Agum Minta Respons Positif dari Para Pemangku Kepentingan Sepak Bola Indonesia
Sepak bola tanah air telah memasuki periode yang sangat krusial di awal tahun ini.
Penulis: Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Ad Hoc bentukan FIFA kembali menggelar rapat dengan anggota di kediaman Agum Gumelar selaku komando di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Kamis (4/2/2016).
Agum meminta para pemangku kepentingan terhadap sepak bola Indonesia memberikan respons positif.
"Kami semua tidak ingin kemelut sepak bola nasional makin berlarut. Kami semua juga tidak ingin status sanksi FIFA terhadap Indonesia terus bertahan lebih lama lagi," kata mantan ketua PSSI periode 1999-2003 tersebut.
Sepak bola tanah air, jelas dia, telah memasuki periode yang sangat krusial di awal tahun ini.
"Saya selaku Ketua KOmite Ad Hoc Reformasi PSSI berharap agar persepakbolaan Indonesia ini dapat didudukkan sejernih dan seobyektif mungkin," jelasnya.
Sebelumnya, Komite Ad Hoc membuat poin dalam menyukseskan pembenahan sepak bola di tanah air.
Di antaranya melakukan 'roadshow' untuk menjalin komunikasi dua pihak yakni Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Penyelenggaraan Kongres Luar Biasa FIFA yang bakal berlangsung 26 Februari 2016 juga harus menjadi pertimbangan.
Terakhir, Komite Ad Hoc masih berharap Presiden Joko Widodo dan Menpora Imam Nahrawi dapat bertemu untuk menemui titik terang permasalahan ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.