TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Head Coach Sriwijaya FC (SFC) Benny Dollo mengingatkan penggawa Laskar Wong Kito untuk tidak terlena dengan nama besar mereka saat ini.

Meskipun SFC dipuji sebagai Los Blangkos Indonesia dengan dibanjiri pemain bintang, tapi nama besar tersebut bukanlah jaminan SFC bakal merajai turnamen di Indonesia jika tidak berlatih dengan keras.

Bahkan, Bendol mewanti-wanti Beto cs untuk lebih cepat beradaptasi dan belajar memahami cara bermain teman mereka.

"Nama besar itu bukan jaminan. Saya tidak suka itu, saya lebih suka mereka bekerja keras. Memang untuk skuad SFC kali ini banyak pemain bagus dengan nama besar. Tapi saya lebih percaya kerja keras," ucap Bendol, Selasa (2/2/2016).

Musim 2016 mungkin Laskar Wong Kito bisa dibilang seperti Los Galacticos Indonesia.

Dengan banyaknya koleksi pemain mumpuni di semua lini, rupanya tidak serta merta membuat tim berkostum kuning ini, cepat membuat komposisi yang baik.

Laskar Wong Kito sendiri mendapatkan delapan pemain anyar seperti Firman Utina; Supardi Nasir; M Ridwan; Ahmad Jufrianto; Alberto ‘Beto’ Goncalves; Thiery Ghatusi; Bayu Gatra dan Airlangga Sucipto. Para pemain tersebut juga masih melakukan adaptasi bersama tim. Kondisi itu membuat SFC dinilai belum mempersiapkan tim secara 100 persen sempurna.