TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Manajer Chelsea, Guus Hiddink, membela anak asuhnya, Diego Costa, yang dituduh kapten Watford, Troy Deeney, bermain kasar saat kedua tim bermain di Vicarage Road, Rabu (3/2/2016). 

Sikap kasar Costa membuat duel Watford versus Chelsea yang berakhir tanpa gol itu menjadi panas.

Ia memicu keributan usai mendorong bek lawan dengan keras. Insiden tersebut terjadi ketika pertandingan baru berjalan 12 menit.

Menjelang akhir paruh pertama, Costa kembali memanaskan situasi setelah lengannya mengenai wajah Juan Paredes. Alhasil, kartu kuning keluar dari saku wasit Mike Dean.

Akan tetapi, Guus Hiddink menilai Costa justru menjadi korban pada pertandingan tersebut. Manajer The Blues itu pun membela anak asuhnya.

"Kejadian itu jelas di hadapan mata kami. Bagian belakang Costa dipukul lalu dia bereaksi. Saya hanya mencoba melindungi pemain saya," ucap Hiddink menyoal insiden Costa dan Paredes kepada BBC.

"Liga ini menonjolkan kekuatan fisik. Kadang ada pemain yang mendapatkan tekanan secara fisik dan bereaksi langsung dengan menunjukkan hal serupa kepada lawannya," tutur pelatih asal Belanda itu.

Selain soal Costa, Hiddink juga berkomentar soal John Terry yang kontraknya akan habis pada akhir musim. Kapten Chelsea itu sempat menyebutkan akan hengkang saat kontraknya berakhir.

"Pertama-tama, kita lihat apa yang akan terjadi musim ini. Masa depan dia akan bergantung pada dirinya dan klub," tutur Hiddink.