TRIBUNNEWS.COM, DORTMUND - Menginjak usia 26 tahun, Pierre-Emerick Aubameyang berhasil menahbiskan diri sebagai Pesepak Bola Terbaik Afrika 2015.

Penyerang milik Borussia Dortmund ini mengaku bahwa dirinya belum puas dan ingin menorehkan sejarah seperti Didier Drogba dan Samuel Etoo.

"Mereka adalah dua pesepak bola yang mampu membuat sejarah di Afrika. Saya ingin mengikuti jejak mereka, dan terinspirasi oleh keduanya," kata Aubameyang seperti dilansir ESPNFC.

Bomber bernama lengkap Pierre-Emerick Emiliano Francois Aubameyang tersebut bahkan mempelajari teknik sepak bola dari video rekaman pertandingan Drogba.

"Didier Drogba mengirimkan saya pesan beberapa waktu lalu, dan saya mengatakan kepadanya bahwa saya masih menyaksikan DVD penampilannya dari beberapa tahun lalu. Drogba dan Eto'o merupakan dua penyerang hebat yang punya efek besar terhadap penampilan saya," ucap Aubameyang.

"Saya cukup mengenal Samuel Eto'o. Kami sering bertemu, berkirim pesan, atau menelepon. Hubungan kami sangat baik, dan membuat saya ingin melakukan apa yang telah mereka lakukan," imbuh pesepak bola asal Gabon tersebut.

Sebagai catatan, karier Aubameyang mulai meroket saat bergabung dengan Dortmund pada Juli 2013. Hingga saat ini, ia sudah mengemas 70 gol dalam 122 penampilan bersama Dortmund dalam semua kompetisi.

Musim ini, Aubameyang berhasil menempati posisi teratas daftar pencetak gol Bundesliga. Hingga pekan ke-19, ia mampu mengoleksi 20 gol.

Aubameyang berharap bisa mengikuti jejak Drogba dan Eto'o yang mampu mencatat sederet rekor bergengsi. Hingga kini, Drogba tercatat sebagai pencetak gol terbanyak di tim nasional Pantai Gading dan sudah dua kali didaulat sebagai Pesepak Bola Terbaik Afrika pada 2006 serta 2009.

Sementara itu, Eto'o sudah tiga kali menjuarai Liga Champions bersama Barcelona dan Inter Milan. Ia juga mendapat penghargaan sebagai Pesepak Bola Terbaik Afrika pada 2003, 2004, 2005, dan 2010.