Napoli Kalahkan Carpi Maurizio Sarri bilang yang Penting Menang lagi
Berkat keunggulan tipis 1-0 atas Carpi, Minggu (7/2/2016), Napoli mencatat rekor kemenangan beruntun di Serie A
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, NAPOLI - Berkat keunggulan tipis 1-0 atas Carpi FC, Minggu (7/2/2016), Napoli mencatat rekor kemenangan beruntun di Serie A.
Satu catatan manis lain dari laga tersebut ialah kesuksesan Gonzalo Higuain menyamai rekor Diego Maradona, sang legenda terbesar publik Napoli.
Raihan angka penuh pekan ini membuat Napoli menggoreskan rekor kemenangan beruntun terpanjang dalam sejarah mereka di Serie A.
Gli Azzurri (Si Biru) punya delapan kemenangan tanpa putus. Rangkaian tersebut terbentang sejak duel di kandang Atalanta (20/12/2015) hingga laga pekan ini versus Carpi.
Dengan demikian, Napoli tetap memimpin klasemen sementara dengan keunggulan dua poin di atas Juventus. Kedua tim akan baku hantam dalam duel di kandang Juve pekan depan.
Soal rekor, streak delapan kemenangan beruntun Si Biru musim ini bahkan tidak mampu ditorehkan Napoli era Maradona yang meraih scudetto 1986-1987 dan 1989-1990.
"Sangat bangga tim ini telah mencatat rekor bersejarah. Klub mengalami musim yang bagus pada 7 Februari, tapi kompetisi akan berakhir pada Mei," ucap pelatih Napoli, Maurizio Sarri, kepada Radio Kiss Kiss.
Selain di level klub, rekor juga ditorehkan bomber tajam Napoli, Higuain. Sang penyerang menentukan kemenangan atas Carpi via eksekusi penalti.
Bagi Higuain, gol itu merupakan yang ke-24 dalam 24 laga musim ini di Serie A.
Eks bomber Real Madrid itu pun tak pernah absen menjebol gawang musuh dalam enam pekan terakhir secara beruntun. Rekor yang sama dicatatkan Maradona pada musim 1987-1988.
"Hari ini tim meraih kemenangan yang sulit atas Carpi. Napoli meraih scudetto? Yang terpenting adalah kami melanjutkan tren positif. Kami punya waktu seminggu untuk persiapan laga pekan depan," ujar Higuain pada Mediaset.
"Kami menghadapi Juventus secara tenang. Partai itu bukan yang terpenting musim ini, tetapi spesial," kata pemain Argentina itu tak mau terbebani dengan level duel kontra Juve.