TRIBUNNEWS.COM - Pemain Sunderland, Adam Johnson, mengaku telah melakukan pelecehan terhadap bocah berumur 15 tahun.

Pengakuan tersebut diungkapkan oleh Johnson di pengadilan Bradford, Rabu (10/2/2016).

Dilansir oleh The Guardian, dirinya mengakui dua tuduhan kejahatan seksual kepada anak di bawah umur, namun membantah dua tuduhan lainnya.

Johnson mengaku melakukan hubungan seksual terhadap seorang anak perempuan antara 30 Desember 2014 hingga 26 Februari 2015.

Dirinya kembali mengaku bersalah atas tuduhan melakukan telah melecehkan seorang anak di bawah 16 tahun.

Kasus Johnson sebenarnya telah diputus oleh pihak pengadilan sejak Maret 2015 atas tuduhan melakukan pelecehan terhadap anak di bawah umur pada malam tahun baru 2015.

Dirinya langsung ditangkap oleh pihak kepolisian Durham setelah dakwaan tersebut diputuskan.

Namun Johnson kemudian dibebaskan setelah mengajukan penangguhan penahanan kepada maajelis hakim.

Akibat hukuman ini Sunderland melarang Johnson untuk membela klub tersebut selama kasus ini membelit.

Namun Sunderland akhirnya mengizinkan Johnson untuk main kembali.

Dirinya bahkan menjadi pahlawan Sunderland ketika mencetak gol pembuka saat klub tersebut tertinggal dua gol dari Liverpool pekan lalu.