Arema Rekrut Striker Jebolan SAD Uruguay
Faktor kesepakatan nilai kontrak dan gaji serta kondisi Antony menjadi poin alotnya proses rekrutmen.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Pencarian striker tambahan bagi tim Arema Cronus akhirnya berakhir seiring dengan penandatanganan kontrak Antony Putro Nugroho.
Mantan pemain Barito Putra itu disebut telah menandatangani kontrak sebagai pemain tim Singo Edan setelah beberapa hari menjalani proses seleksi dan negosiasi yang alot.
Faktor kesepakatan nilai kontrak dan gaji serta kondisi Antony menjadi poin alotnya proses rekrutmen.
General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo mengakui adanya tarik ulur kesepakatan sebelum akhirnya ada penandatanganan kontrak.
"Ya biasa, ada tawar menawar. Sempat alot, tapi kemaren akhirnya bisa ada kesepakatan, kontrak satu tahun," ujar Ruddy.
Ruddy menjelaskan faktor cedera mau-tidak mau jadi perhatian khusus pelatih dan manajemen Arema.
Pemain 22 tahun itu pernah mengalami cedera serius saat berbenturan keras dengan kiper Arema, Kurnia Meiga di salah satu pertandingan kompetisi ISL yang akhirnya dihentikan tahun lalu.
"Kondisi pasca cedera itu juga jadi bahasan kami bersama. Kami juga dalam posisi gambling sekarang ini. Intinya kami saling memahami kondisi masing-masing," tambah Ruddy.
Antony sudah mulai ikut seleksi dan berlatih bersama tim Arema sejak Jumat (5/2/2016).
Ia jadi incaran baru tim Singo Edan setelah sebelumnya gagal mendatangkan mantan pemain Bali United Pusam, Lerby Eliandry yang lebih dulu berlabuh ke Pusamania Borneo FC.
Alih bidikan striker tambahan ke Antony tidak terlepas dari pengamatan pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija yang dulu menjadi direktur teknik tim Barito Putra.
Pemain asal Bantul Yogyakarta itu disebut-sebut telah menandatangani kontrak pada Selasa (9/2/2016).
Tapi pihak Arema Cronus belum mengumumkan secara resmi bergabungnya Antony ke tim Singo Edan.
Dengan bergabungnya Antony maka skuat Singo Edan akan memiliki empat stok penyerang.
Kehadiran pemain Timnas U-23 jebolan SAD Uruguay itu akan meramaikan persaingan ujung tombak dengan Cristian Gonzales, Samsul Arif dan Sunarto.(Dyan Rekohadi/Surya)