TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Heru Nugroho mengatakan pihaknya tetap menerapkan aturan terhadap pemain asing yang terlibat dalam turnamen.

Walaupun persyaratan yang dikedepankan tidak seketat jika pemain asing itu turun dalam sebuah kompetisi sepak bola.

"Kami tetap meminta pemain asing yang datang ini harus jelas izin kerjanya," ujar Heru Nugroho, Rabu (10/2/2016).

"Satu jam saja mereka menginjakan kaki itu harus jelas statusnya," ujar Heru.

Heru menegaskan kejelasan status pemain asing itu terutama izin tinggal dan status keberadaan di Indonesia.

"Kalau memang mereka datang sebagai turis ya harus jelas, jangan visa turis tapi di sini kerja," ujarnya.

Heru mengakui kalau verifikasi yang dilakukan tidak seketat penyelenggaraan kompetisi.

Akan tetapi, persyaratan administrasi negara itu tidak boleh dikesampingkan.

"Memang tidak seperti kalau mau ikut kompetisi, hanya saja aturan mainnya tetap diindahkan," ujarnya.

Saat ditanya apakah BOPI sudah menerima surat pengajuan rekomendasi untuk menyelenggarakan even turnamen, Heru menjawab belum menerima satu pun.

Seperti diketahui, beberapa turnamen bakal digelar yakni Turnamen Piala Bhayangkara dan Indonesia Super Competition (ISC).

"Belum ada satupun yang mengajukan rekomendasi," ujarnya.