Laporan Wartawan Juara.Net Abdi Panjaitan

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Jumlah pemain PSMS Medan saat ini dinilai terlalu ’gemuk’ dan melakukan pengurangan jadi solusi. Dalam beberapa hari ke depan, skuat Ayam Kinantan akan melepas beberapa pemain.

PSMS Medan kini menggelar pemusatan latihan di markas Divisi I Kostrad, Cilodong, Depok. Dalam agenda ini, rencana pengurangan pemain akibat jumlah yang dinilai ’gemuk’ bakal dilakukan. PSMS kabarnya bakal melepas empat sampai lima pemain.

Selain itu, tim besutan Suharto AD ini juga tengah kedatangan empat pemain pelamar. Mereka adalah pemain PSMS Medan yang dulunya gagal bergabung akibat mengikuti pendidikan militer. Kini setelah selesai pendidikan, Safrial Irfandi, Fiwi Dwipan, Hamzali, dan Andy Prayoga kembali dalam tahap pemantauan.

”Semuanya pun sebenarnya belum aman posisinya. Karena, kita senantiasa menerapkan sistem degradasi dan promosi kepada setiap pemain,” kata Suharto AD, pelatih PSMS Medan sekaligus PS TNI.

Saat ini, jumlah pemain yang berada di Cilodong mencapai 28 orang. Pengurangan pemain pun dipastikan akan terjadi. Hal ini ditegaskan langsung oleh Suharto AD, yang saat ini tengah serius melihat pemain yang akan dianggap kalah bersaing.

”Jumlah mereka (pemain) saat ini kegemukan. Jadi, kemungkinan adanya pengurangan sangat besar,” lanjutnya.

Pelatih yang kini berlisensi C AFC ini belum bisa mengatakannya siapa saja yang akan tersingkir. Pasalnya, dia masih harus melihat perkembangan pemain yang baru bergabung dan rapat dengan tim pelatih soal evaluasi pilar lama.

”Kami akan pertimbangan pengurangan pemain ini sebaik mungkin. Dengan melihat jumlah pemain di posisinya, keputusan diambil tanpa mengurangi kualitas bermain,” tegas Suharto.

PSMS Medan terus menggelar persiapan mereka di markas Divisi I Kostrad Cilodong. Di sana, mereka menggelar sejumlah try out dan mempersiapkan tim, mengantisipasi jika tiba-tiba kompetisi digulirkan.