TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Di tengah ketidakjelasan kompetisi sepakbola nasional, Persegres Gresik United percaya diri dan tak khawatir kehilangan pemain.

Ini setidaknya karena ada dua pemain asing yang masih sering kontak Persegres dan menanyakan latihan tim.

Sekretaris Persegres Gresik United, Hendri Febry menuturkan, tim ini memang belum menentukan kapan mulai berlatih.

Namun, dua pemain asing yang pernah membela Laskar Joko Samudro, yakni Sasa Zecevic dan Herman Dzumafo. 

"Sasa masih sering menghubungi saya. Sasa tanya terus soal perkembangan sepakbola nasional. Dia siap kalau kami panggil," katanya kepada Surya (Tribun Network), Kamis (11/2/2016).

Begitu pula dengan Herman Dzumafo. Pemain asal Kamerun yang bisa bermain di posisi striker ini memang sempat membela Pusamania Borneo FC ketika turun di Pialla Jenderal Sudirman.

Namun, Dzumafo juga sering menghubungi Persegres dan menanyakan latihan.

"Dia sering tanya kapan Persegres mulai latihan," ujarnya.

Selain dua pemain asing itu, sebagian besar pemain lokal yang pernah membela Persegres juga masih menunggu kapan tim Laskar Joko Samudro ini kemballi berlatih bersama. Baginya, ini jadi modal penting ketika tampil di Indonesia Super Competition (ISC), yang rencananya digelar Maret mendatang.

"Kami tentu akan menyiapkan pemain terbaik, termasuk dua pemain asing ini untuk tampil di ISC," katanya.

Sedangkan Manajer Persegres Gresik United, Bagoes Cahyo Yuwono menjelaskan, pemain-pemain lawas Persegres tak banyak yang hengkang.

Hanya dua pemain yang sudah resmi keluar, yakni Fitra Ridwan dan Rico Simanjuntak. 

"Selebihnya tak ada. Untuk Jefri Kurniawan, saat ini statusnya masih seleksi di Persela Lamongan," tuturnya.

Dengan modal inilah, dia optimis kekuatan tim tak akan berkurang banyak seperti saat di ISL 2015 lalu. Apalagi, sesuai janji PT Liga Indonesia, kepastian event ISC akan ditentukan 1-2 minggu pada awal Februari ini.

"Kalau sudah ada kepastian ISC digelar, kami pasti segera membentuk tim," pungkasnya.(Sudharma Adi/Surya)