TRIBUNNEWS.COM - Jika Lionel Messi adalah Superman, maka Petr Cech adalah kryptonite. Catatan ini menjadi modal berharga bagi Arsenal jelang babak 16 besar Liga Champions menghadapi Barcelona.

Tidak banyak penjaga gawang yang memiliki catatan bagus setiap kali menghadapi Lionel Messi. Arsenal memiliki satu di antaranya, yaitu Petr Cech.

Pada enam pertemuan antara Messi dengan Cech, semuanya terjadi ketika Cech masih membela Chelsea, Messi tidak pernah menjebol gawang Cech. Prestasi terbaik Messi setiap menghadapi Cech adalah tiga kali tendangannya membentur tiang gawang. Satu dari tiga tendangan itu termasuk saat eksekusi penalti Messi membentur tiang (24/4/2012).

“Rasanya sungguh menyenangkan. Tidak banyak yang bisa berkata mereka pernah menghadapi Messi dan dia tidak mampu mencetak gol,” ujar Cech seperti dikutip dari Uefa.com.

Dari enam pertemuan menghadapi Barcelona, Petr Cech hanya sekali mampu mencatatkan clean sheet. Satu-satunya kesuksesan itu membuat Cech menjadi penjaga gawang pertama yang mampu mencatatakan clean sheet menghadapi Barcelona dalam 22 pertandingan.

“Tapi jika dia mencetak gol dan kami lolos, maka hal itu tidak terlalu penting. Jika dia mencetak hat-trick dan kami lolos, maka saya tidak keberatan,” imbuh Cech.

Catatan Cech menjadi modal berharga bagi Arsenal untuk menghadapi Barcelona. Lionel Messi punya catatan bagus setiap kali menghadapi The Gunners. Penyerang asal Argentina itu telah mencetak enam gol dari empat pertandingan.

Kehadiran Cech bisa menjadi penentu kesuksesan Arsenal yang tertahan sejak 2010. The Gunners terakhir kali lolos ke babak perempat final Liga Champions pada tahun itu. Barcelona dua kali menyingkirkan Arsenal pada babak 16 besar dalam kurun waktu tersebut, yaitu 2009/10 dan 2010/11

Arsene Wenger, pelatih Arsenal, sadar laga menghadapi Barcelona merupakan tantangan yang sulit, namun Wenger mengatakan timnya saat ini telah matang.

“Saya tidak melupakan kemenangan kami atas Barcelona pada 2011. Kami memiliki peluang dan kami akan fokus pada hal itu,” kata Wenger dikutip dari Metro.

Laga leg pertama di Emirates Stadium, Rabu (17/2) bisa menjadi kunci kesuksesan Arsenal. Mereka harus mencegah Barcelona mencetak gol di London karena gol itu bisa berpengaruh terhadap agresivitas gol tandang.

Permasalahannya, Arsenal punya catatan buruk setiap kali menggelar laga leg pertama di kandang. The Gunners selalu kalah pada tiga musim terakhir, masing-masing atas Bayern Muenchen (2013 dan 2014) dan AS Monaci (2015).