TRIBUNNEWS.COM - Di balik kebahagiaan Chelsea memperoleh kemenangan besar 5-1 atas Newcastle, tim London Barat itu juga mendapat kabar buruk yang menimpa bek sekaligus kapten mereka, John Terry.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stamford Bridge, Minggu (14/2/) dinihari tersebut, Terry ditarik keluar sejak babak pertama, tepatnya di menit ke-38. Bek berusia 35 tahun itu kemudian digantikan oleh pemain muda, Baba Rahman, di saat Chelsea unggul 3-0 dari tim tamu.

Pelatih Guus Hiddink mengambil keputusan tersebut, setelah melihat Terry meringis usai duel udara dengan penyerang Newcastle, Aleksandar Mitrovic. Seusai pertandingan, Hiddink menjelaskan bahwa pemain kelahiran 7 Desember 1980 tersebut akan menjalani tes untuk mengetahui seberapa parah cedera yang dialaminya.

"Kami hanya memiliki dua hari untuk pemulihan, dan menurut saya waktu tersebut sangat kurang," ujar pelatih berkebangsaan Belanda tersebut dilansir The Mirror.

Bila hasil laporan tersebut menunjukkan cedera yang dialami Terry cukup parah, maka hal ini jelas menjadi petaka bagi Chelsea yang akan melakoni pertandingan Liga Champions melawan Paris Saint-Germain Rabu (17/2) dinihari.

Jika Terry absen, maka krisis pemain belakng yang dialami kubu The Blues akan bertambah parah. Sebelumnya pada pekan lalu saat menghadapi Manchester United, Chelsea juga kehilangan Kurt Zouma yang mengalami cedera ligamen lutut, dan memaksa bek asal Perancis itu harus absen hingga akhir musim.

Dengan cederanya Terry dan Zouma, maka lini belakang Chelsea kini tinggal menyisakan Cesar Azpilicueta, Branislav Ivanovic, Gary Cahill, dan Abdul Baba Rahman. Adapun bek baru asal Amerika Serikat, Matt Miazga, dianggap belum siap untuk partai kontra PSG.