TRIBUNNEWS.COM - Federasi sepak bola Inggris (FA) mengonfirmasi telah menurunkan harga tiket pada partai final Piala FA di Stadion Wembley, Inggris, 21 Mei 2016.

Ini terkait protes dari para suporter Liverpool serta sejumlah suporter klub lainnya tentang tingginya harga tiket dalam sebuah pertandingan.

FA menanggapi reaksi pengecaman fans dengan menurunkan harga tiket yakni dikurangi sebesar lima poundsterling dari tarif normal adalah 50 pounsterling.

Tak hanya di puncak pertandingan, FA juga menetapkan untuk mengatrol harga laga semifinal menjadi 30 poundsterling seperti Piala FA musim 2014.

"Melalui diskusi kepala eksekutif FA, Martin Glenn, kami menegaskan bahwa harga tiket untuk final Piala FA 2016 di Stadion Wembley turun sebesar 5 poundserling," bunyi pertanyataan pihak FA.

"Harga tiket untuk pertandingan semifinal tahun ini kembali seperti tahun 2014. Penurunan harga tiket pertandingan ini merupakan komitmen kami untuk penggemar kompetisi paling original di dunia."

Protes Fans

Pendukung Liverpool melakukan protes dengan meninggalkan stadion Anfield dalam pertandingan Liga Primer melawan Sunderland, Sabtu 6 Februari.

Kelompok Spin Kop 1906 -yang mendapat dukungan dari kelompok utama pendukung Liverpool Spirit of Shanky atau SoS- menyarankan para pendukung meninggalkan kursinya pada menit ke-77 sebagai protes atas harga tiket termahal untuk tribun utama sebesar 77 poundsterling atau sekitar Rp 1,5 juta.

Kenaikan harga tiket itu sangat mengecewakan karena Liverpool gagal dalam penetapan harga tiket secara adil.

Namun pergolakan yang menyebabkan kerugian bagi para suporter tersebut sudah diklarifikasi oleh jajaran pemegang saham The Reds.