TRIBUNNEWS.COM - Marouane Fellaini, gelandang Manchester United, cemas jelang laga leg pertama babak 32 besar Liga Europa melawan FC Midtjylland, Jumat (19/2).

Meski cemas, Marouane Fellaini yakin The Red Devils mampu membawa pulang kemenangan dari MCH Arena.

Di atas kertas, Manchester United memiliki nama yang lebih besar daripada FC Midtjylland. Namun demikian, Manchester United tidak boleh meremehkan klub berjulukan Ulvene (The Wolves) tersebut.

FC Midtjylland berstatus juara liga Denmark musim lalu. Ulvene menembus babak 32 besar Liga Europa sebagai runner up grup, di bawah Napoli. FC Midtjylland juga menyingkirkan lawan Manchester United di babak kualifikasi Liga Champions, Club Brugge.

“Mereka akan sangat agresif karena mereka ingin menang dan menunjukkan bahwa mereka adalah tim bagus,” kata Marouane Fellaini kepada MUTV.

Meski cemas, Marouane Fellaini mengatakan Manchester United juga kuat dan memiliki pemain-pemain hebat. Gelandang asal Belgia itu menilai The Red Devils memiliki kapasitas untuk meraih kemenangan dan lolos, meski akan sulit.

“Kami harus penuh motivasi karena kami tahu mereka akan termotivasi. Kami tidak boleh membuat kesalahan, kami memasang target menang karena kami ingin meraih hasil bagus di kompetisi ini,” ujar eks penggawa Everton.

Vaclav Kadlec, penyerang anyar FC Midtjylland, menilai Manchester United adalah unggulan pada duel ini. Menurut Vaclav Kadlec Manchester United diunggulkan lolos dengan rasio 60:40.

“Tapi sepak bola itu gila dan anda tidak pernah tahu siapa yang akan menang,” kata Kadlec di fcm.dk, laman resmi FC Midtjylland.

Kadlec punya pengalaman menghadapi tim-tim Premier League sewaktu masih memperkuat Sparta Praha, yaitu Chelsea dan Liverpool. Kadlec menilai Manchester United memiliki level yang sama dengan Chelsea dan Liverpool.

“Tapi mereka adalah manusia, mereka bukan robot. Saya rasa kami punya peluang,” ujar Kadlec.