TRIBUNNEWS.COM - Para pemain FC Midtjylland sudah tak sabar menjamu Manchester United (MU), di laga babak 32 besar Liga Europa.

Pertemuan pertama mereka akan berlangsung di MCH Arena di Herning, Denmark pada Jumat (19/2/2016) dini hari WIB.

Optimisme memang sedang meliputi para pemain tim berjulukan Serigala itu, menjelang pertemuan pertama kedua tim ini.

Penyebabnya apalagi kalau bukan performa MU yang sedang menurun pada musim ini.

"Saya sudah sering menyaksikan pertandingan MU, dan semakin yakin bahwa kami harus bertemu mereka. MU memang bermaterikan pemain-pemain kelas dunia, namun mereka tidak bermain secara tim. Jadi saya tak melihat alasan kami harus takut," kata Martin Pusic, striker Midtjylland, kepada Ekstra Bladet.

Pusic bahkan berani memperkirakan permainan MU nanti tak akan lebih baik dari Southampton. Untuk informasi, Midtjylland mengalahkan Southampton di laga play off Liga Europa pada Agustus 2015

Hal yang serupa diutarakan juga oleh Vaclav Kadlec, striker anyar klub Denmark ini.

"Manchester memang favorit, tapi sepak bola itu gila. Kamu tidak akan pernah tahu siapa yang akan memenangi pertandingan," kata pemain pindahan dari Sparta Prague ini.

Kadlec memang belum pernah melawan MU sebelumnya, namun dia pernah bertanding lawan Chelsea dan Liverpool, dan menurut dia permainan MU tak berbeda jauh dari kedua tim itu.

"Mereka kan masih manusia, bukan robot," tambahnya.

Gelandang Serigala, Kristoffer Olsson, lebih berhati-hati menjelang laga ini. Dia tahu bahwa performa MU sedang menurun, namun tetap saja bisa menjadi berbahaya.

"Mereka memang sedang tidak bagus, tapi tetap saja klub besar. Beberapa pekan belakangan ini permainan mereka mulai membaik," katanya.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Kamis (18/2/2016)