TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sikap apatis Persegres Gresik United di ajang turnamen akhirnya berubah. Itu ditunjukkan dengan kepastian tim berjuluk Laskar Joko Samudro untuk mengikuti turnamen Piala Gubernur Kaltim mulai 27 Februari 2016.

Manajer Persegres Gresik United, Bagoes Cahyo Yuwono menjelaskan, setelah menimbang kondisi sepakbola di Indonesia, dia sempat memutuskan bahwa tim ini hanya akan terlibat di Indonesia Super Competition (ISC).

Namun turnamen Piala Gubernur Kaltim yang akan digelar pada 27 Februari nanti membuat berubah sikap.

"Kami melihat bahwa turnamen ini menguntungkan, karena match fee yang diberikan lebih besar dari pengeluaran tim. Makanya, kami memilih ikut di turnamen ini," katanya.

Dengan kepastian ikut di turnamen Piala Gubernur Kaltim, maka tim ini harus gerak cepat untuk menyiapkan pemain ke dalam skuad. Manajemen akan meminta sekitar 18 hingga 20 pemain lawasnya untuk bergabung dan mulai berlatih. Tim ini direncanakan berlatih mulai Senin (22/2/2016).

"Kemungkinan banyak pemain lawas dari Gresik dan sekitarnya yang jadi prioritas kami untuk masuk ke dalam tim. Kalau pemain-pemain lama itu tak mau bergabung, kami akan mencari pemain lain. Yang pasti, kami akan gerak cepat," paparnya.

Sedangkan untuk pelatih, dia mengaku masih belum menentukan apakah Widodo C Putro akan diminta melatih Persegres lagi. Selain Widodo, dia sebenarnya punya beberapa nama calon pelatih yang layak membesut tim ini.